Ratu Elizabeth II yang kini berusia 94 tahun adalah raja dengan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Inggris dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mundur.
Tahun depan Ratu Elizabeth II akan menandai Jubileum Platinumnya, yang akan membuatnya merayakan 70 tahun yang menakjubkan sebagai raja.
Baca Juga: Dokter Muslim Inggris Peringatkan Soal Teori Konspirasi Covid-19, Imam Masjid Ikut Angkat Bicara
Sebelumnya, pada massa Ratu naik takhta, masyarakat Inggris telah mengalami perubahan besar dan seorang ahli kerajaan mengklaim minat pada monarki memudar.
Pakar kerajaan dan penulis The Last Queen: How Queen Elizabeth II Saved The Monarchy, Clive Irving berpendapat bahwa monarki dapat dihapuskan seluruhnya sebelum George mendekati takhta.
“Sebelum Anda dapat menilai bagaimana William, dan kemudian George, mungkin berhasil, Anda harus melihat bagaimana monarki akan terlihat di bawah Raja Charles, dan apakah di bawahnya ia dapat bertahan,” ujar sang pakar kepada Express.
Ia berpendapat bahwa Ratu saat ini seperti almarhum ayahnya, yang merupakan penguasa teladan dan berkat dia monarki bisa bertahan sangat lama.
“Ratu dan ayahnya, George VI, adalah pengecualian di garis Windsor yang mengikuti Ratu Victoria, satu-satunya yang menjadi teladan dalam peran tersebut,” kata Irving.
Sang pakar bahkan mengklaim jika Pangeran Charles tidak memiliki kemampuan luar biasa speerti ibunya untuk memerintah.