JANGAN BENCI Gabi Braun! Berikut 3 Alasan Seharusnya Gabi Tidak Dibenci Walaupun Membunuh SashaBraus

- 5 Februari 2021, 07:00 WIB
Sosok Gabi karakter Pembunuh dalam komik Attack om Titan : Final Seasons Episode 8.
Sosok Gabi karakter Pembunuh dalam komik Attack om Titan : Final Seasons Episode 8. /Endonesia.com/

CerdikIndonesia- Attack on Titan: Final Season episode 8 merupakan episode paling menyakitkan untuk para pecinta anime ini.

Anime dengan nama lain Shingeki no Kyojin ini kehilangan karakter ceria yang telah menemani penggemarnya dari Season 1. Sasha Braus, merupakan karakter perempuan yang ceria dan hobi makan.

Pada episode 8, karakter ini mati tertembak peluru yang dilepaskan oleh anak kecil yang menyusup, yakni Gabi Braun.

Baca Juga: BERKABUNG! Sasha Braus Mati Tertembak Peluru Gabi. Begini Reaksi Para Penggemar Attack On Titan!

Karakter Gabi pertama kali muncul di episode 1 Attack on Titan: Final Season, bersama karakter anak kecil lainnya, Falco, Udo dan Zofia, calon pewaris Titan selanjutnya.

Gabi sangat dibenci sebagian besar penggemar Attack on Titan karna telah membunuh Sasha.

Bahkan nama Gabi sering diubah dalam bentuk makian dan mendapat banyak hujatan dari penggemar Attack on Titan.

Baca Juga: Spoiler Attack On Titan Final Season Episode 9: 'Sukarelawan' Siapakah Dia?

Namun apakah sebenarnya Gabi Braun layak dibenci? Berikut alasan untuk tidak menbenci Gabi Braun.

1. Cerminan Eren Sewaktu Kecil Dulu

Seperti yang digambarkan dalam animenya, Gabi nekat memasuki pesawat yang dipakai Eren melarikan diri setelah melihat kampung halamannya dirusak oleh Eren dan para Survey Corps.

Gabi juga kehilangan kedua temannya, Udo dan Zofia yang mati didepan matanya. Bahkan Zeke yang dianggap sebagai pimpinan juga ditebas didepannya.

Melihat kengerian yang timbul akibat munculnya Eren dengan wujud Titannya, membuat Gabi menaruh dendam dan termakan emosi.

Hal ini tentu serupa dengan padangan Eren sebelumnya, yang dendam pada para Titan yang merusak desanya. Eren juga melihat kematian ibunya didepan matanya. 

Eren Menerima banyak pengalaman buruk akibat serangan Titan, yang membuatnya benci dan bersumpah untuk memusnahkan seluruh Titan. 

Baca Juga: Sinopsis Attack on Titan Final Season Episode 9: Terungkap Bagaimana Yelena jadi Bagian Paradis

2. Tidak Mengetahui Kebenaran Sebenarnya

Gabi telah hidup lama bersama para Marley dan memimpikan kebebasan atas perbedaan status hidupnya. Seperti yang diketahui, kaum Eldia hidup terbatas bersama para Marley.

Hal ini disebabkan karna bentuk penebusan dosa atas perilaku Eldia terhadap Marley di masa lalu. 

Sejarah palsu dibuat yang mengatakan sebagian Eldia kabur ke Pulau Paradis bersama Raja Fritz.  

3. Termakan Propaganda Perang 

Propaganda pun dibuat dimana Marley menjelek-jelekan Eldia yang berada di Pulau Paradis. Eldia tersebut dijuluki iblis, karena memiliki ribuan Titan yang membentuk tembok dan juga memiliki Founding Titan.

Founding Titan dapat mengaktifkan Titan dalam tembok untuk meratakan seluruh dunia. 

Meskipun berasal dari ras yang sama, yakni Eldia, Gabi yang masih kecil itupun telah ditanamkan membenci Eldia dari Pulau Paradis, bersama anak-anak lainnya.

Gabi telah dicuci otak dengan ajaran tersebut, sehingga tidak heran jika ia mengambil keputusan untuk menyerang Eldia yang dianggapnya sebagai iblis itu.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah