OALAH, Simpang Siur Kabar BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Menaker Justru Beberkan Kabar Tidak Enak Ini

- 2 Februari 2021, 11:25 WIB
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Pengrajin Ulos
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Pengrajin Ulos /Biro Humas Kemnaker/

Sinergi dan kolaborasi dengan DUDI misalnya terutama dalam proses pengambilan kebijakan di bidang pelatihan vokasi.

"Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan adalah seperti penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan para mitra seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), " ujarnya.

Kerja sama, katanya, dalam hal pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja dan pekerja.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Cuma 7 Bansos yang Diteruskan di Tahun 2021, Inilah Daftarnya Kecuali BLT BPJS Termin 3

"Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjaanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, " ujarnya.

Nantinya perusahaan juga akan mendapatkan peningkatan produktivitas sebagai hasil dari peningkatan kompetensi.

"Bagi pemerintah hal itu merupakan salah satu langkah untuk dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran melalui terserapnya tenaga kerja kompeten," lanjut Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga: KABAR TERBARU! BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Rp1,2 Juta 2021, Menaker Ida Fauziyah Justru Beri Kabar Ini

Menaker Ida juga menegaskan, dalam jangka waktu yang panjang, bentuk kolaborasi seperti itu akan menghasilkan "multiplier effect" yang akan berdampak positif.

“Komposisi PEN mengikuti nomenklatur atau pengelompokan seperti 2020 yang anggarannya Rp695 triliun dan terealisasi hanya Rp579 triliun. Dalam hal ini tahun 2021 jumlah PEN masih relatif sama tidak jauh berbeda dari yang terealisasi tahun 2020,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah