Harlah 95 NU, Presiden Jokowi Apresiasi: NU Selalu di Garda Terdepan dalam Bela Kepentingan Bangsa dan Negara

- 31 Januari 2021, 08:36 WIB
Presiden RI Jokowi membuka Rakornas BKKBN
Presiden RI Jokowi membuka Rakornas BKKBN /Instagram/@jokowi

 

CERDIKINDONESIA - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) di peringatan hari lahir (harlah) ke-95 salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Melalui tayangan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 30 Januari 2021, Kepala Negara mengharapkan peranan NU untuk terus bergerak dan berkontribusi bagi kehidupan bangsa.

Baca Juga: Harlah ke-95 NU, Ketua Umum PBNU Said Aqil: NU Hampir 100 Tahun, Sudah Banyak Kontribusinya untuk Bangsa


"Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun yang ke-95 untuk Nahdlatul Ulama. Semoga Allah Swt. senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdlatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia. Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil'alamin," ujarnya.

Sejarah lahirnya Nahdlatul Ulama atau NU.
Sejarah lahirnya Nahdlatul Ulama atau NU.


Kontribusi NU kepada bangsa Indonesia terlihat nyata dalam pencapaian kemerdekaan Republik Indonesia. Tak hanya itu, kontribusi tersebut juga berlanjut di masa pembangunan negara dalam mengisi kemerdekaan.

Atas hal tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada NU yang selalu konsisten membela Pancasila, bhinneka tunggal ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Kita semua melihat bukti Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," imbuhnya.

Kapori Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj.
Kapori Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj.


Kepala Negara berharap agar peran strategis para kiai dan santri NU yang bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut dan terjalin erat. Apalagi bangsa Indonesia kini berhadapan dengan tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global yang harus dilalui bersama-sama demi keberlangsungan bangsa dan kemajuan umat.

Para Nahdliyin muda pun turut berkiprah dalam memajukan pemberdayaan ekonomi umat yang berbasiskan pada pesantren. Tak hanya bersemangat dalam memperoleh ilmu agama, para santri muda NU tersebut juga bersemangat menjadi wirausaha untuk memajukan umat dan sesama.

"Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren, saya melihat optimisme karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha. Bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," tandasnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah