Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 hingga 70 milimeter dan durasi 238 sampai 240 detik.
"Tinggi kolom tak teramati berkabut. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Boyong," jelas Hanik.
Meski luncuran awan panas Merapi mencapai 3 kilometer, BPPTKG mengatakan masih dalam area bahaya Merapi yakni sejauh 5 kilometer dari puncak.
"Jarak luncur awan panas masih dalam radius bahaya Gunung Merapi, yaitu maksimal 5 kilometer dari puncak. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," ujarnya.
"Sejumlah lokasi melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis seperti di Desa Tamansari, Boyolali dan Boyolali Kota," sambungnya.***