Menurut Kosasih, sejumlah temuan itu selanjutnya langsung diserahkan ke Basarnas.
Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam kesempatan yang sama tak lupa mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas usaha yang dilakukan oleh Polri.
Baca Juga: Profil Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ternyata Sudah Tidak Diproduksi Lagi
“Terima kasih atas penyerahan barang bukti tersebut, kami (Basarnas) memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas upaya yang dilakukan (Tim Gabungan Polri),” kata Rasman.
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Pemerintah pun memastikan, pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat jenis Boeing 737-500 ini, hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Okky Bisma, Korban Pertama Sriwijaya Air yang Berhasil Terindentifikasi
Sebelum berangkat, pesawat ini sembat mengalami delay dari jadwal seharusnya karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.