Network
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Ini Mandat Presiden Joko Widodo untuk Tim Penyelamat
Baca Juga: Terhitung 8 Februari, WhatsApp TErapkan Kebijakan Baru: Pengguna Wajib Berbagi Data di Facebook
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menjelaskan, Tim SAR Gabungan hingga hari ini telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan body part (bagian tubuh) manusia, yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim dari KNKT yang menggunakan Kapal Baruna Jaya Iv telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan mengunakan unit ping locater finder.
Baca Juga: Mengejutkan! Ramalan Mbak You-Nyai Kidul 'Pesawat Jatuh' Sebelum Sriwijaya Air, Benar Terjadi!
KNKT menyiapkan 3 (tiga) unit Ping Locater Finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV miliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
