DOAKAN! 306 Personel Dikerahkan Bantu Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 20:35 WIB
Tujuh kapal laut milik Pemprov DKI Jakarta dikerahkan membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Tujuh kapal laut milik Pemprov DKI Jakarta dikerahkan membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /(ppid.dkijakarta.go.id)

CerdikIndonesia - Sebanyak 306 personel dikerahkan dalam tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati Jakarta dikerahkan untuk mengungkap fakta pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ratusan personel itu dikerahkan untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Baca Juga: Diduga Sinyal Black Box Ditemukan! Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Akan Terungkap

"Di Rumah Sakit Polri ini, telah bekerja tim DVI sebanyak 306 personel, ini terdiri atas instansi terkait," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 10 Januari 2020.

Tak hanya tim DVI, TNI, Kementerian Kesehatan, dan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia turut melakukan identifikasi terhadap jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin besok.

Baca Juga: TITIK TERANG! KRI Rigel Temukan Diduga Sinyal Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Rusdi Hartono menuturkan tim DVI akan melakukan identifikasi terhadap tujuh kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri dengan didukung data-data "ante mortem" yang sudah diterima.

"Semua bekerja bersama di RS Polri untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dari kecelakaan pesawat tersebut," ucap Rusdi Hartono.

Baca Juga: Masih Duka Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Roy Ramalkan Kecelakaan Kereta Api Tragis

Ia mengimbau agar para keluarga korban segera memberikan data informasi kepada tim DVI.

Informasi yang bisa diberikan berupa ijazah, kartu keluarga dan dokumen-dokumen lain untuk kepentingan identifikasi.

Baca Juga: KAGET! Sinetron Cinta Nikita Episode Terakhir, Siapa Pilihan Laila? Erik atau Tirta

"Keterangan-keterangan apapun itu sangat membantu bagi tim DVI untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah yang menjadi korban pada peristiwa kecelakaan tersebut," tutur Rusdi Hartono.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Ditemukan Pakaian Anak Kecil Warna Pink Diduga Milik Korban Sriwijaya Air , Penyelidikan Lanjut

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah