MENGERIKAN! Belum Semua Potongan Tubuh Korban Terangkut Tim Kopaska, Ada yang Masih Nyangkut di Laut

- 10 Januari 2021, 19:53 WIB
Temukan Organ Tubuh Berserakan di Dasar Laut, Kopaska : Masih Banyak Potongan di Bawah
Temukan Organ Tubuh Berserakan di Dasar Laut, Kopaska : Masih Banyak Potongan di Bawah /yang ditemukan. Foto: dok/marinir

CerdikIndonesia- Tim penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menumukan bagian tubuh manusia saat menyelam di lokasi yang disuga sebagai tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Bagian tubuh manusia yang ditemukan tersebut diduga merupakan bagian tubuh korban pesawat yang jatuh dan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: BENCANA LAGI! Gunung Merapi Berikan Tanda-Tanda Meletus Kembali, Simak Beritanya

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat, bagian tubuh tersebut berada di kedalaman sekitar 17 hingga 20 meter, yang diangkat dari bawah laut.

Bagian tubuh yang diduga adalah korban pesawat Sriwijaya Air Sj 182 tersebut diangkat bersamaan dengan puing pesawat yang terus menerus diangkat oleh Tim Kopaska.

"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa saat mengangkat potongan puing dari bawah air.

Baca Juga: PERCAYA ATAU TIDAK! Ramalan Mbak You Ini Sudah Terjadi Diawal Tahun, Simak 5 Prediksinya Dibawah Ini

Edi mengatakan Tim Kopaska telah menerjunkan empat tim untuk melakukan evakuasi dalam proses pencarian korban serta puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Empat tim tersebut terbagi dalam satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933 dan dua tim berangkat menggunakan dua sea rider.

"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada tahun 2018 lalu," tutur Edy.

Baca Juga: ASYIK, Presiden Bagikan BLT UMKM Rp2,4 juta Bagi Pelaku Usaha Kecil, Cek Disini Caranya

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada haris Sabtu, 9 Januari 2021 pada pukul 14.40 WIB dan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lacang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pukul 14.36 WIB, Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Sebelumnya terjadi pengunduran jadwal penerbangan dikarenakan faktor cuaca. Pesawat tersebut seharusnya terbang pukul 13.35 WIB.

Baca Juga: KABAR DUKA, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 600 Meter, Tanda Akan Meletus?

Pesawat Sriwijaya Air Sj 182 membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra menurut data manfest.

Saat ini keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: ASTAGA di Mana Nuraninya? Akun Ini Nyinyir Bilang Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ghosting, Ini Tragedi!

Dikerahkan sejumlah armada angkatan laut milik TNI dan diterjunkan sekitar 10 kapal pada lokasi diduga jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).***

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah