Sriwijaya Air SJ182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Basarnas Lakukan 3 Metode Pencarian

- 10 Januari 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi SA SJ182
Ilustrasi SA SJ182 /calonmayat/

CerdikIndonesia – Industri penerbangan komersil Indonesia pada Sabtu, 9 Januari 2021 kembali menginformasikan kabar duka. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dipastikan jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Menurut laporan, Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, membawa 46 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, seorang safety flight officer, dan tiga awak kabin.

Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) dikabarkan akan menggunakan tiga metode pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Baca Juga: Profil Diego Mamahit Copilot Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

Tiga metode yang akan digunakan adalah dengan memantau perairan di sekitar lokasi yang diduga tempat pesawat jatuh dari udara, di atas permukaan air, dan di bawah permukaan air.

“Basarnas rencananya melaksanakan tiga metode pencarian, seperti disampaikan Panglima TNI bahwa titik koordinat atau lokasi yang sudah ditemukan hari ini kita mencari dengan di atas permukaan menggunakan 2 heli satu dari TNI AU dan satu dari Basarnas,” kata Kepala Basarnas (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, selaku SAR Coordinator (SC) di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Minggu 10 Januari 2021.

“Kemudian di atas permukaan dengan menggunakan kapal, dan di bawah permukaan,” ujar Bagus Paruhito menambahkan.

Baca Juga: Ramalan Kecelakaan Pesawat Viral, Ini Terawangan Mbak You Soal Sriwijaya Air 182 yang Hilang Kontak

Sementara itu, Penanggung Jawab Basarnas mengatakan untuk melakukan pencarian di bawah air, pihaknya akan menggunakan kapal yang dilengkapi peralatan sonar untuk mendeteksi keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x