Tragis! Lelaki Ini Tega Habisi Nyawa Pedagang Lantaran Obat Kuat yang Dibelinya Tidak Mujarab

- 2 Januari 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi kriminal pembunuhan.*
Ilustrasi kriminal pembunuhan.* / Pexels/Kat Wilcox

CerdikIndonesia - Seorang pedagang warga Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara meninggal dunia setelah diancam pakai pisau karena dituduh menjual obat tidak mujarab.

"Kejadiannya di depan sebuah toko di Keude pasar Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Kamis, 31 Desember pukul 15.30 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Aceh Utara Iptu Sudiya Karya di Lhoksukon, Jumat, 1 Januari 2021.

Baca Juga: Terungkap Alasan Gisel Rekam Video Syur Dengan Michael, Saat Masih Jadi Istri Sah Gading Marten


Korban Abdurrahman (72). Sedangkan terduga pelaku pria berinisial NA (47), warga Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. NA ditangkap atas dugaan pengancaman pembacokan.

Iptu Sudiya Karya mengatakan kejadian berawal ketika NA datang dari Aceh Timur mendatangi toko tempat korban menjual obat di Keude Sampoinit. NA mendatangi korban karena pernah memberi obat kuat.

Saat bertemu, NA menanyakan kepada korban bahwa obat kuat yang pernah dibelinya tidak berkhasiatnya. Pelaku NA menuduh korban telah menipu dirinya.

Baca Juga: BLT KPM PKH Cair Rp10 Juta Mulai 4 Januari 2020, Cek Rekening Bank Himbara Mulai 4 Januari 2021

 

Baca Juga: SERAM, Virus Corona Baru Datang Serang Prancis, Menginfeksi 19.348 Jiwa dalam 24 Jam, Waspada!


Kemudian, kata Iptu Sudiya Karya, pelaku NA mengambil pisau di bagasi sepeda motornya dan mengacung ke arah korban sambil mengancam membunuh korban.

"Pada saat mengancam, istri korban yang berada di dekat korban bertanya kepada pelaku, apa maksudnya mau membunuh serta menanyakan salah suaminya apa," terang Iptu Sudiya Karya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Januari 2021, Andin Hampir Mati Gara-Gara Menenggak Racun, Sikap Al Malah Begini


Mendengar perkataan istri korban seperti itu, kata Iptu Sudiya Karya, pelaku NA pergi meninggalkan korban. Sementara, korban setelah mendengar ancaman itu langsung syok.

"Korban duduk di kursi di depan tokonya. Tidak lama kemudian, korban terjatuh ke lantai dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Iptu Sudiya Karya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah