Sandi diangkat Jadi Menteri, Politisi Nasdem: Percuma Berdarah-darah dipilpres

- 23 Desember 2020, 13:36 WIB
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.* /
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago.* / /fraksinasdem.org

CerdikIndonesia- Pasca diumumkannya hasil keputusan reshuffle oleh Presiden Joko Widodo, menuai kritik dari politisi Nasdem sebagai partai koalisi pemerintah.


Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Lantik Enam Menteri, Beserta Lima Wakil Menteri


"Kalau capres dan cawapres lawan masuk kabinet, untuk apa ada Pilpres kemarin yang hampir saja membelah Indonesia menjadi dua?" kritik Ketua DPP Partai NasDem nonaktif Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Selasa 22 Desember 2020.

Capres dan cawapres yang dimaksud Irma adalah Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI dan Sandiaga Uno yang baru ditunjuk untuk menggantikan Wishnutama Kusubandio.

 

Baca Juga: Sadis! Muhammadiyah Tolak Jadi Wakil Mendikbud Nadiem

 

Menurutnya, penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf seakan membuat perjuangan parpol pendukung pemerintah sia-sia memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

"Ada nama Sandiaga Uno ikut masuk, artinya percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di Pilpres," tegasnya.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x