CERDIKINDONESIA - Melalui Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaira menyatakan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, sehingga status aktivitas masih dalam tingkat ‘Siaga’.
Baca Juga: Ketua MUI Miftachul Akhyar Sebut Vaksin Sinovac Halal
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi,” kata Hanik, Sabtu 19 Desember 2020.
Potensi yang sangat berbahaya sampai sekarang, kata Hanik adalah berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awanpanas sejauh maksimal 5 km,” ucap Hanik.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Sinopsis Sabtu, 19 Desember 2020, Kalah Elsa dan Nino Gagal Mendapatkan Hak Asuh Reyna
Pihaknya merekomendasikan sebelumnya yaitu
Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
Setelah itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.