Jelang Kedatangan Habib Rizieq, Mobil Raisa Siap Jaga Keamanan Polda Metro Jaya

- 12 Desember 2020, 10:50 WIB
Raisa siap sambut Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Selasa 1 Desember 2020
Raisa siap sambut Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Selasa 1 Desember 2020 /fjr/

CerdikIndonesia - Pengamanan di markas Polda Metro Jaya semakin diperketat, ketika imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab menyatakan akan menyerahkan diri. Pentolan FPI itu diperkirakan tiba pukul 9.00 WIB.

 

Terlihat pada, Sabtu, 12 Desember 2020 dua orang polisi dengan rompi antipeluru berjaga di pintu masuk Polda Metro Jaya. Setiap kendaraan yang masuk ditanya kepentingannya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Perketat Keamanan, Jelang Kedatangan Habib Rizieq

 

Mobil pengurai massa (Raisa) disiapkan di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

 

Beberapa polisi dengan pakaian lengkap pun terlihat berjaga di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

 

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan pada acara akad nikah putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Rizieq Shihab Tiba di Polda Metro Jaya

Baca Juga: Kendaraan Raisa, Siap Sambut Habib Rizieq di Polda Metro Jaya

Polisi juga menetapkan lima orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

 

Lima tersangka lainnya, yakni ketua panitia akad nikah, HU; sekretaris panitia akad nikah, A; penanggung jawab bidang keamanan, MS; penanggung jawab acara akad nikah SL; dan kepala seksi acara akad nikah, HI.

 

Akad nikah anak Rizieq dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan pada Sabtu, 14 November 2020, kedapatan melanggar protokol kesehatan. 

Baca Juga: WHO Ingatkan Kepada Masyarakat Dunia, Perayaan Natal Tahun Ini Dapat Berubah Jadi Kesedihan

 

Kegiatan itu ramai didatangi pengikut Rizieq. Banyak jemaah yang berkerumun, tidak menjaga jarak, dan berpotensi meningkatkan penyebaran covid-19.

 

Sejumlah peserta juga tidak menggunakan masker. Banyak pula peserta acara menggunakan masker tak sesuai ketentuan, seperti digunakan di bawah dagu. Alhasil, klaster baru penyebaran covid-19 muncul di lokasi tersebut.***

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah