Menko Polhukam Mahfud MD Minta Kecurangan Pilkada Diberitakan

- 10 Desember 2020, 09:56 WIB
Tangkapan layar Mahfud MD dalam sebuah video pendek kampanye 3 M
Tangkapan layar Mahfud MD dalam sebuah video pendek kampanye 3 M /instagram.com/mahfudmd/

CerdikIndonesia - Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md meminta supaya proses penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2020 dapat berjalan transparan bagi semua pihak.

Baca Juga: Gibran Rakabuming, Putra Jokowi yang Menang Telak di Solo Ucapkan Terima Kasih

Permintaan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers monitoring pelaksanaan Pilkada yang ditayangkan melalui kanal Youtube BNPB, Rabu, 9 Desember 2020.

"Agar tidak terjadi keributan saya minta agar dibuka akses, akses ke media massa, dibuka akses ke pemantau, dibuka akses ke quick count, buka aja, yang penting tertib dijaga, agar kita tidak dianggap tertutup, pokoknya terbuka aja," kata Mahfud.

Baca Juga: Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Unggul Sementara 87, 23 Persen di Pilkada Solo 2020

Dia bahkan meminta kalau terjadi kecurangan untuk diberitakan karena Indonesia adalah negara demokrasi.

Menurut Mahfud, dalam peraturannya proses penghitungan suara memang harus dilakukan secara terbuka. Keterbukaan diperlukan untuk menghindari polemik hasil pilkada.

Baca Juga: Pemain Sinetron Sampai Pedangdut, Simak Daftar Artis Maju Pilkada Serentak 2020

"Kan memang aturannya terbuka, dihitungnya terbuka, papannya terbuka. Tapi ketika dihitung, ditabulasi dan sebagainya itu supaya terbuka," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah