Setelah Tiba Vaksin di Indonesia, China Tidak Layani Permintaan Asing

- 10 Desember 2020, 08:19 WIB
vaksin Covid-19 Sinovac BioTech dari China dinyatakan bebas dari Bahan najis oleh LPPOM dan BPJPH MUI
vaksin Covid-19 Sinovac BioTech dari China dinyatakan bebas dari Bahan najis oleh LPPOM dan BPJPH MUI /Bloomberg

 

CerdikIndonesia- Setelah vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, pemerintah China nyatakan tidak akan melayani permintaan dari negara lain untuk sementara waktu.

Pernyataan tersebut terungkap dari percakap antara Asisten Menteri Luar Negeri China WU Jianghao dengan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, pada Rabu, 9 Desember 2020 malam.

Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Positif Covid-19, Yusuf Mansur : Alhamdulillah

 

"Uji klinis fase ketiga menunjukkan hasil yang memuaskan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan untuk dipasarkan di China. Selama menunggu persetujuan tersebut, kami tidak melayani permintaan dari negara lain, kecuali yang sudah tiba di Indonesia karena memang telah menjadi prioritas kami," kata Wu sesuai yang dilansir dari laman Antara.

Sesuai komitmen Presiden China Xi Jinping Kepada Presiden Joko Widodo, pengiriman vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu merupakan tahap yang pertama.

Wu melihat terdapat peningkatan kerja sama yang cukup berarti selama beberapa tahun terakhir. Meskipun diketahui hubungan diplomatik antara China dan Indonesia mengalami pasang surut.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x