Tolak Azan Dengan Lafadz Jihad, Jusuf Kalla: Kekeliruan Harus Diluruskan

- 1 Desember 2020, 17:49 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla. /Instagram @jusufkalla

CerdikIndonesia - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), H. Jusuf Kalla (JK) tegas menolak seruan jihad melalui azan yang dilakukan sekelompok orang di masjid. 

 

"Sebab azan di masjid dengan menambahkan seruan untuk berjihad adalah kekeliruan yang harus diluruskan," tegas Jusuf Kalla dalam rapat webinar dengan seluruh pengurus DMI se-Indonesia, dan juga pemuda-remaja masjid, dari Kantor DMI di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Belum Datang Hadiri Pemeriksaan, Polda Metro Jaya Tetap Tunggu Kehadiran Habib Rizieq Hingga Malam

Baca Juga: Diperiksa di Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Akan Melakukan Tes SWAB

 

Seperti diketahui, telah beredar video yang merekam sekelompok orang di masjid melafadzkan azan dengan tambahan kata jihad. Video menimbulkan keresahan karena masjid jadi tempat ajakan berjihad.

 

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” ujar Jusuf Kalla.

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x