Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas Hingga Sejauh 3.000 Meter

- 1 Desember 2020, 14:53 WIB
Tangkapan layar Gunung Semeru meletus.
Tangkapan layar Gunung Semeru meletus. /Youtube/toekangkebon/

CERDIKINDONESIA - Gunung Semeru, Lumajang dilaporkan meletus, Selasa 1 Desember 2020 dini hari. 

Baca Juga: Habib Rizieq Belum Dipastikan Hadiri Panggilan Polisi,Pengacara: Tadi Malam di Sentul, Kunjungi Cucu

Menurut pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), meletusnya gunung semeru yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang Jawa Timur, mengeluarkan awan panas hingga sejauh 3.000 meter ke  arah Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang .

Baca Juga: Breaking News, Gunung Semeru Meletus

Informasi tersebut melalui siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hasil pemantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menunjukkan jarak luncur awan panas Semeru, Selasa pukul 01.23 WIB, sekitar 2.000 meter.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Hingga Muntahkan Lava Pijar 13 Kali

Pada pukul 02.00 bahkan mencapai 3.000 meter. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hujan yang bercampur abu vulkanik terjadi pada pukul 03.00 WIB, di sekitar pos pengamatan. 

Kemudian, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang turun ke kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi.

Menurut Raditya, pada saat terjadi guguran awan panas warga yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan, dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri. 

Baca Juga: Kendaraan Raisa, Siap Sambut Habib Rizieq di Polda Metro Jaya

"Ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. TRC yang berada di lapangan mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat peristiwa vulkanik itu menyertai upaya evakuasi warga," katanya dilansir Antara, Selasa 1 Desember 2020. 

Berselang satu jam kemudian, TRC menurunkan satu tim untuk membawa perlengkapan seperti terpal, matras, masker, paket lauk pauk, selimut, air mineral, dan paket PPPK. 

Data sementara BPBD setempat, jumlah warga yang mengungsi dampak letusan Gunung Semeru sekitar 500 orang. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian seperti Pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid. 

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Kecam Aksi Teror MIT Poso Pimpinan Ali Kalora di Sigi, Ganggu Kerukunan Agama

Selain itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga telah meminta warga Dusun Curah Koboan di Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, keluar dari rumah untuk menghindari dampak aliran lahar panas.***

 
 

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x