Partai Ummat Amien Rais Baru Terbentuk, Begini Tantangannya ?

1 Oktober 2020, 20:22 WIB
Amien Rais /Picture source: screen capture akun resmi Youtube Amien Rais/

CerdikIndonesia - Hari ini, Bapak Reformasi yang kita kenal untuk sebutan Amien Rais membentuk partai baru dengan nama Partai Ummat setalah secara resmi keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN).

 

 Baca Juga: Wakil Ketua PAN Ucapkan Selamat Kepada Amien Rais Atas Partai Barunya

 

Hal ini menjadi tantangan baru bagi Amien Rais dalam kontestasi politik yang kian memanas, Adi Prayitno seorang pengamat politik menanggapi atas Partai Ummat yang tengah Amien Rais bangun.

 

Adi Prayitno mengungkapkan kalau Amien Rais ingin menarik simpatisan dari kalangan Islami karena partainya berafliasi nuansa Islami.

 

“iya Parati Ummat ini jelas brandingnya. Dia ingin memposisikan diri sebagai partai yang islamis, menyasar pemilih-pemilih Islam. Jelas Ummat itu asal kata dari bahasa Arab bukan saduran dari bahasa asing begitu. Jadi jelas profiling dari partainya Amien Rais ini adalah ingin mengaksentuasikan kepentingan dan ingin menyasar pemilih-pemilih islam,” ucap Adi Prayitno kepada wartawan (Kamis, 1/10/2020).

 

 Baca Juga: Amien Rais Keluar Dari PAN dan Bentuk Partai Baru, Apa Nama Partainya?

 

Adi menambahkan kalau partai besutan Amien Rais ini akan menjadi tantangan baru kancah politik di Indonesia, ini terlihat partai-partai Islam yang sudah ada kian melekat di masyarakat.

 

“Sekmen pemilih Islam itu tersebar ke berbagai politik ya. Tentu yang dominan di partai-partai Islam, PKB, PPP, PAN, dan PKS. Tapi kan partai-partai nasionalis kan menggunakan sayap politik untuk merangkul pemilih Islam. PDIP itu punya Baitul Muslimin, tempat berlabuhnya pemilih-pemilih dan memang wadahnya itu mengakomodir kelompok-kelompok Islam. Begitupun dengan partai-partai lain seperti Golkar dan Gerinda, Demokrat. Mereka punya saya politik yang memang khusus untuk merangkul pemilih-pemilih Islam. Jadi sekmentasi khusus untuk pemilih Islam seperti profilingnya Partai Ummat ini sebenarnya berat. Dia hanya ingin memperbutkan satu curug pemilh yang sebetulnya cukup sempit,” tambah Adi.

 

Meski menjadi tokoh publik sebagai Bapak Reformasi, Amien Rais dan Partai Ummat akan terasa berat karena terlihat pada perhelatan pesta demokrasi tahun 2019, banyak partai baru yang mempunyai daya saing yang cukup tapi tak mampu juga mendapatkan kursi empuk di pemerintahan.

 

 Baca Juga: Mulai Dari BTS, NCT, TREASURE, dan Idol K-Pop Lainnya Bagikan Salam Liburan Chuseok 2020

 

“Bahkan banyak partai-partai terkesan punya modal besar begitu ya. Dipelopori oleh figur-figur kuat itu gak lolos ke Senayan. Karena berpartai itu bukan hanya jualan figur tertentu ya, bukan hanya modal ekonomi. Tapi soal kerja-kerja politik yang bisa meyakinkan rakyat apakah partai ini didukung atau tidak,” Pungkas Adi Prayitno.***

 

Editor: Safutra Rantona

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler