Begini Keluh Kesah Pedagang Pasar di Biak, Papua

19 September 2020, 11:22 WIB
Pasar Sentral Faidoma Darfuar /Foto: Djadi Perwiro/

Kondisi pandemi Covid-19 tidak hanya memukul bursa saham global saja, tapi central pasar di Indonesia teruntuk di Papua khususnya di kabupaten biak.

Beragam upaya dan cara untuk memulihkan sektor pasar modal terus dilakukan hingga saat ini.

 

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid, IISIP Yapis Biak Terapkan Shift Kuliah

 

Kondisi dan isu utama secara global dan domestik, adalah penyebaran Covid-19 yang sudah menjadi pandemi.

 

Baca Juga: Pemprov DKI Salurkan Bansos Covid-19 Tahap ke-7

 

"Ini nantinya akan berlanjut pada krisis ekonomi karena terjadi perlambatan ekonomi, dari mulai permintaan seperti komoditi, barang mentah, barang setengah jadi, maupun produk jadi, yang menurun drastis, Pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap pendapatan masyarakat Indonesia, itu penyebab pasar ini sepi " Ujar Putri Simamora Pedagang di Pasar Sentral Faidoma Darfuar.

 

Pasar Sentral Faidoma Darfuar Sunyi

Sebanyak 84 persen masyarakat Indonesia merasakan adanya penurunan pendapatan khusunya di pasar maupun di sektor lainnya. Bahkan, tiga dari 10 orang mengaku pendapatan mereka berkurang lebih dari 50 persen dibanding sebelum pandemi ini. Meski begitu, 49 persen masyarakat di biak, papua optimis dan berusaha agar pendapatan mereka akan kembali meningkat seperti sebelumnya.

 

Baca Juga: Jaga Eksistensi Global di Tengah Pandemi, Hankook Dukung Tiga Seri Balap Motorsport Pekan Ini

 

Selain memengaruhi pendapatan, pandemi Covid-19 juga merubah pola perilaku masyarakat dalam mengonsumsi, baik dari prioritas pilihan produk maupun saluran pembelian produk.

Pada hasil survei terlihat adanya peningkatan anggaran pengeluaran untuk membeli bahan makanan.

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler