Apes, Salah Satu Korban Pembunuhan Cor Ternyata Tidak Kenal dengan Pelaku Namun Ikut Dibunuh dan Dicor

10 Maret 2023, 08:34 WIB
Pembunuhan dua wanita di Bekasi dikubur dna dicor dengan semen (gambar ilustrasi). /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

CERDIK INDONESIA – Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan penemuan dua jasad yang terkubur dan dicor di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3 RT 12 RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Kedua jasad ini ditemukan pada Selasa, 28 Februari 2023. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan bahwa penemuan ini berawal dari laporan suami korban yang mengaku bahwa sang istri telah pergi dari rumah sejak Minggu, 26 Februari 2023.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi mulai bergerak untuk menelusuri keberadaan istri pelapor dengan melacak ponsel hingga ditemukanlah keberadaannya di titik rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film 65 Tayang 10 Maret 2023, Kisah Adam Driver Terdampar di Bumi 65 Juta Tahun Lalu

“Petugas dari Babinkamtibnas memeriksa CCTV yang ada, dan ditemukan ada dugaan motor korban yang dikenali oleh suami korban, di sekitar rumah kontrakan” tutur Hengki pada Selasa, 28 Februari 2023.

Kedua korban ini ialah Heni (47) dan Yusi (48), yang mulanya mengunjungi rumah pelaku, Permana (50) untuk menagih utang.

Namun, polisi mengatakan bahwa Heni ternyata sama sekali tidak mengenal pelaku dan hanya mengantarkan Yusi ke rumah Permana.

“Ya, hanya mengantarkan Y,” ujar Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya pada Kamis, 9 Maret 2023.

Malangnya, Heni yang tidak mengenal Permana itu justru ikut dibunuh dan di dicor bersama Yusi.

“Kalau yang H mengantarkan temannya saja untuk menemui P si pelaku,” jelasnya lagi.

Baca Juga: In The Name of God: A Holy Betrayal, Dokumenter Terbaru Netflix Tentang Kultus Sesat Korea Selatan

Trunodoyo juga menjelaskan kemungkinan terkait motif pelaku, “Menurut dari pada keterangan suaminya adanya masalah utang piutang. Terkait dengan bisnis masalah ekonomi, masalah jual beli besi,”

Meskipun begitu, eks Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku sebenarnya.

“Tapi ini dalam proses pemeriksaan sementara, ya,” tambahnya.

Karena hal ini, Trunodoyo masih enggan menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait motif pelaku.***

Editor: Susan Rinjani

Tags

Terkini

Terpopuler