Cerdik Indonesia - Helikopter miliki Pol Airud dengan nomor NBO 105/P-1103 yang dilaporkan hilang kontak ketika menuju Tanjung Pandan, Belitung dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah pada Minggu 27 November 2022 kemarin, diperkirakan mengalami kondisi cuaca buruk.
Helikopter yang terdiri dari 4 awak kru yakni AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh, dan Bripda Edwin telah ditemukan sebagian oleh petugas dan sudah dalam proses evakuasi.
Menurut data dari Tim Sar gabungan, penemuan tersebut berupa satu jenazah dengan identitas Bripda Khoirul Muhammad Anam yang bertugas sebagai teknisi pelaksana Ditpoludara beserta pelampung dan kursi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Senin 28 November 2022, Sejumlah Wilayah Cerah Berawan Sampai Malam Hari
Satu jenajah tersebut ditemukan pagi tadi di Pantai Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga saat ini polri menggunakan helikopter yang dibantu Basarnas dan masyarakat untuk melakukan pencarian.
Ia berharap proses pencarian dapat membuahkan hasil, termasuk para awak kru segera ditemukan beserta keberadaan helikopternya.
Kronologi
Dua helikopter dengan nomor P-1103 dan P-1113 melakukan penerbangan dari Palangkaraya menuju Pangkalanbun, kedua awak crew helikopter tersebut terdiri dari:
P-1103 : AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, Bripda Muhammad Khouirul Anam.
P1113 : AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh, dan Bripda Edwin
Kedua helikopter tersebut dipastikan dalam kondisi layak terbang namun ketika menghadapi cuaca buruk kapten pilot helikopter P-1113 memilih keputusan untuk naik menjadi ketinggian 5.000 kaki. Sementara kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menjadi 3.500 kaki.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini, Senin 28 November 2022: Kota Bandung, Cimahi dan KBB
Kapten pilot P-1113 mencoba memanggil kru helikopter P-1103 melalui sambungan frekuensi radio helikopter pada pukul 14.24 WIB, tapi tak kunjung mendapat respon jawaban.
Akhirnya Helikopter P-1113 mendarat di Bandara Tanjungpandan pada pukul 14.24 WIB, dan mencoba mengecek posisi helikopter P-1103 namun sudah tidak terlihat di menara pemantau.