CERDIK INDONESIA - Beberapa wilayah di Jawa Barat harus waspada karena berada di wilayah sesar aktif, seperti Cianjur, Lembang, Sukabumi, Bandung dan Purwakarta.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, wilayah tersebut harus waspada terhadap gempa karena dilewati oleh sesar Cimandiri, Padalarang, Cirata dan Lembang.
"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," katanya, dikutip pada Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Dinar Candy: Ya Allah Temukan Dengan Selamat Adik Aku
Sehubungan dengan hal tersebut, gempa di Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, diduga karena sesar Cimandiri.
Dataran perbukitan yang bergelombang sampai terjal lalu pada bagian tenggara gunung api gede yang gampang lepas menbuat terjadinya gempa.
Daerah tersebut menjadi rawan terkena gempa karena perbukitannya tersusun oleh endapan kuarter menyerupai batuan rombakan gunung api muda dan alluvial sungai yang lunak.
Baca Juga: Kontak Rekrutmen Relawan Gempa Cianjur, Bisa Mendaftarkan Diri Melalui Jabar Quick Respons
Masyarakat Jawa Barat harus mewaspadai timbulnya gempa, karena selain sesar Cimandri ada juga sesar-sesar lainnya.
Diantaranya, bagian utara Bandung ada sesar Lembang yang dapat menimbulkan gempa hingga magnitudo hingga 6,8.
Hal ini dapat menjadi gelombang gempa karena merupakan patahan aktif paling potensial untuk menggerakan batuan.
Di Kabupaten Purwakarta sampai Kabupaten Majalengka terdapat sesar Baribis. Tercatat pada bagian timur potensi gempa akibat sesar ini lebih tinggi.
Terakhir, ada Cipamingpis yang berada di bagian barat Cianjur hingga bagian timur daerah Sukabumi.***