CERDIK INDONESIA - Dilaporkan atas aksi panggungnya, Widi Vierratale terancam dengan tuduhan melakukan aksi pornografi.
Sempat ramai video Widi Vierratale yang membuka bajunya di atas panggung. Dan diketahui video tersebut saat Vierratale manggung di Palu, Sulawesi Tengah.
Akibatnya Widi terancam tuduhan tindak pidana terkait UU pornografi, UU nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi, terancam dijerat dengan Pasal 10 juncto Pasal 36 dengan ancaman 10 tahun dan denda Rp 5 miliar.
Baca Juga: Aktor Rudi Salam Meninggal Dunia, Marina: Beliau Depresi sejak 7 Tahun yang Lalu
Mengaku sebagai kuasa hukum masyarakat Palu, Zainul Arifin menjelaskan dirinya yang membuat laporan tersebut.
"Tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda, maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini," kata Zainul di Bareskrim Polri.
Bukti yang diberikan untuk menguatkan laporan tersebut adalah video aksi saat Widi membuka bajunya di akhir manggung dan langsung melemparkan ke penonton.
Mualim Bahar, Ketua Forum Pemuda Sulawesi, menyayangkan aksi Widi lepas baju tersebut. Aksi Widi seperti itu dianggap bukan hal baik dan disebut bisa menimbulkan azab berupa tsunami di Palu.
"Artinya itu satu catatan penting bagi kami, budaya seperti itu di Sulawesi bukan budaya kami dan tolong jangan merusak budaya kami, kampung kami, kami tidak ingin ada azab di kampung kami," kata Mualim.
Baca Juga: Dianggap Punya Fetish dengan Keperawanan Perempuan, Livy Renata Sindir Deddy Corbuzier
Mualim Bahar danZainul Arifin masih membuka peluang kepada Widi untuk mediasi dan menuntut Widi untuk minta maaf dalam waktu 3x24 jam. Apabila Widi tidak melakukan hal tersebut mereka akan membuat laporan polisi.
Menanggapi hal tersebut, Widi Vierratale memberikan klarifikasinya.
"Ya metal band gimana, woles saja," kata Widi.
"Setiap panggung memang akan ada atraksi-atraksi, namanya juga nge-band, musisi, berawal dari metal kita, kan," sambungnya.
Menurut Widi, melakukan berbagai aksi di atas panggung sudah biasa. Namun, ia menilai dahulu kondisi media sosial tidak seperti sekarang.
"Sekarang bedanya sekarang ada socmed saja, dulu nggak. Sebenarnya hal-hal kayak gitu sudah biasa. Buat orang-orang lama sudah biasa mungkin," ungkapnya.
"Sudah gitu bukan BH kan dalamannya, itu baju olahraga, sport bra, sekarang sudah bagus-bagus kan," tegas Widi Vierratale.***