CERDIKINDONESIA - Kasus viral mengenai karyawan Alfamart yang harus meminta maaf kepada seorang konsumen yang mencuri cokelat menarik perhatian publik.
Semua bermula saat Zulfikar Akbar melalui akun twitter @zoelfick menuliskan ketidakadilan yang diterima oleh karyawan tersebut.
"Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan alfamart hanya krn mampu menyewa pengacara.
Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak alfamart yang harus minta maaf.
Kebayang kalo mbak-mbak alfamart ini nggak ada yang bela?
Orang² seperti pencuri coklat itu bisa semakin besar kepala.
Sedangkan karyawan alfa dgn gaji tak seberapa harus menanggung rugi.
Herannya, punya harta, sudah kaya, kok ngutil?
Giliran karyawan alfa itu dgn gaji sangat terbatas memilih merekamnya utk bukti dan membela diri, kok malah diposisikan sbg orang bersalah?
Baca Juga: BIKIN GEGER! Lee Sooman CEO SM Entertainment Datang ke Surabaya Buat Apa?
Ini saatnya teman² netizen unjuk kekuatan. Supaya orang semena² thd karyawan2 kecil spt dilakukan atas mbak alfamart itu bisa lebih terbuka matanya.
Tidak bisa ini dibiarkan begitu saja. Orang yang jelas² ngemaling, bisa membalikkan keadaan semudah membalikkan telapak tangan hanya krn merasa yang dihadapi cuma seorang karyawan kecil.
Ini sama dgn menginjak hak dan harga diri karyawan² kecil spt si mbak karyawan alfamart.
Semestinya mbak alfamart itu justru diapresiasi, dihargai, krn dia sudah berusaha keras menjadi karyawan bertanggung jawab, menjaga barang yg ada dlm tanggung jawabnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Menikah, Luna Maya Berikan Jawaban Mengejutkan
Kalau segampang ini orang² yg merasa berduit dgn telanjang membalikkan cerita dan keadaan, bakal semakin skeptis org utk mau bertanggung jawab."
Langsung saja, rating toko Boy Celullar menjadi bintang satu di google. Netizen berbondong-bondong memberikan penilaian buruk akibat ulah dari bos Boy Celullar tersebut. ***