CerdikIndonesia - Putra tertua Gubernur Daerah Indonesia Ridwan Kamil, Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz, dinyatakan meninggal dunia setelah hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Demikian disampaikan Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Juni 2018.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un [Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada Allah kami akan kembali], Saudara Emil [Ridwan Kamil] dan Saudari Lia [istri] telah menerima ini dan mereka percaya dengan sepenuh hati bahwa Eril telah meninggal karena tenggelam,” kata Erwin.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Jang Nara Aktris Terkenal Korea Selatan Umumkan Kabar Pernikahan
Eril hilang setelah dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Aare saat hendak mendekati tepi sungai pada Kamis, 26 Mei. Pemerintah setempat telah melakukan upaya pencarian bersama selama lebih dari seminggu.
Mereka telah meningkatkan status orang hilang menjadi orang yang tenggelam dalam upaya pencarian. Instansi terkait dan anggota keluarga terus mencari Eril.
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, kini mewakili keluarga untuk memantau upaya pencarian di Sungai Aare saat Gubernur Jawa Barat dan istrinya dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
“Saya sudah di sini sejak kemarin. Saya diminta keluarga untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat dalam upaya pencarian,” kata Elpi dalam konferensi pers virtual dari Swiss, Jumat.
Elpi menambahkan bahwa pihak berwenang di Bern City membawa anjing pelacak saat upaya pencarian berlanjut.
Instansi pemerintah terkait telah mengintensifkan pencarian yang melibatkan patroli darat, kapal, dan drone. Operasi terkonsentrasi di daerah dekat Marzili, pintu air Engehalde, dan Schwellenmaetelli serta Wohlensee.
Penyelam tidak dapat dikerahkan karena derasnya arus Sungai Aare.
Upaya pencarian melibatkan tim pencarian dan penyelamatan polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran, dan otoritas kota Bern.
State News Antara melaporkan pada hari Kamis bahwa Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) mengeluarkan Yellow Notice untuk pencarian.
"Itu benar. Interpol sudah mengeluarkan Yellow Notice Eril,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.
Pemberitahuan kuning dikeluarkan untuk menemukan orang hilang, seringkali anak di bawah umur, atau untuk membantu mengidentifikasi orang, yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.
Baca Juga: Eks Personil Band Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Siapa Musisi Inisial AB? Ini Jawabannya
Dengan dikeluarkannya Yellow Notice, Prasetyo mengatakan semua negara yang tergabung dalam Interpol telah menerima informasi mengenai orang hilang tersebut. Penerbitan Yellow Notice itu diminta Badan Pusat Nasional (BKN) Interpol Polri.***