Umat Muslim Kabupaten Sikka Gelar Sholat Idul Fitri di Lapangan Kota Baru Maumere

2 Mei 2022, 21:50 WIB
Umat Muslim Kabupaten Sikka, NTT menyelenggarakan sholat Idul Fitri bersama di lapangan Kota baru, Maumere /

CERDIK INDONESIA- Menjawab kerinduan untuk menyelenggarakan  sholat Idul Fitri I Syawal 1443 Hijriah secara bersama  pasca Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun belakangan ini, ribuan umat Muslim yang berada di wilayah  Maumere dan sekitarnya memadati lapangan Kota Baru, Kabupaten Sikka, NTT, untuk  menggelar sholat Idul Fitri bersama, Senin, 2 Mei 2022.

Lapangan Kota Baru merupakan salah satu lapangan di kota Maumere yang berhadapan langsung dengan Gereja GMIT Kalvari. Pelaksanaan sholat Idul Fitri di tempat ini menunjukkan bukti toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Profil Biodata Luc Castaignos, Pemain Asal Belanda Eks Inter Milan yang Jadi Incaran Persebaya

Selain itu, anak muda yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Katolik (OMK) St. Thomas Moruspun turut berpartisipasi dalam pengamanan shalat Ied sehingga perayaan itu berjalan dengan baik hingga selesai.

Umat Muslim yang hadir dalam kesempatan itu berasal dari lima komunitas Masjid seputaran kota Maumere yang juga terdiri dari 61 Masjid dan 5 Mushola.  

Sehingga tidak heran jika anak-anak, para remaja sampai  orang dewasa sejak pagi  kurang lebih pukul  06.00 WITA  begitu antusias memadati lapangan Kota Baru. Mereka datang menggunakan  kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.

Mereka membawa serta sajadah dan koran sebagai alas sholat pada saat beribadah. Meskipun begitu, suasana tetap berjalan khidmat  dan khusyuk.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal usai Idul Fitri, Puasa 6 Hari dapat Pahala Setahun

Perayaan besar ini dipimpin langsung oleh Abdullah Nimba, S.H, dan yang bertindak sebagai Khotib adalah Muhammad Abduh H. Asyad Daud. Sedangkan penghantar shalat adalah Isyak Abdullah Takmir Al Hidayah.

Khotib Muhammad Abduh H. Asyad Daud menyampaikan bahwa momen lebaran merupakan momen untuk memperkuat silahturahmi antara sesama untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan saling toleransi sehingga tidak ada yang merasa paling benar sendiri dan menuduh orang lain bersalah.

Baca Juga: Zinidin Zidan Meninggal Dunia usai Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Benarkah, Ini Klarifikasi dari Manager

“Sikap intoleran yang jika dibiarkan akan memunculkan sikap radikal, ekstrim dan berujung tega menyakiti orang lain, seperti sikap teroris”, ucap Muhammad Abduh tegas.

Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, H. Daeng Bakir menyampaikan terimakasihnya kepada umat Gereja Protestan dan juga OMK St. Thomas Morus, Maumere, yang telah terlibat dalam pengamanan shalat Ied.

Ia menegaskan bahwa sebagai umat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus saling menjaga dan tidak saling menyalahkan.

“Kita perlu saling bertoleransi tidak hanya pada saat Idul Fitri saja tetapi di hari-hari raya umat Kristiani sehingga dapat tercipta kehidupan bersama yang harmonis dan damai.” Ungkap Daeng Bakir.***

 

Editor: Susan Rinjani

Tags

Terkini

Terpopuler