CERDIKINDONESIA - Berikut ini adalah ulasan informasi mengenai Jokowi yang menolak permintaan Zelensky untuk berikan bantuan senjata melawan Rusia.
Baru baru saja publik Indonesia digemparkan atas kabar yang beredar mengenai percakapan Jokowi dengan Presiden Ukraina, Zelensky.
Dalam percakapan itu, Jokowi menyampaikan bahwa Zelensky meminta Indonesia untuk mengirimkan bantuan kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Akan tetapi, Presiden Indonesia yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta itu, menolak permintaan Zelensky dengan alasan tak sesuai konstitusi.
Baca Juga: Jadwal Tayang Liga Spanyol, Real Madrid vs Espanyol, Kick Off Jam Berapa? Siaran Langsung Dimana?
"Saya menegaskan sesuai amanat konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia, melarang pemberian bantuan persenjataan ke negara lain," kata Jokowi dalam keterangan pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 29 April 2022.
Jokowi sendiri menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta menegaskan dukungannya terhadap upaya perundingan damai.
Baca Juga: SINOPSIS Doctor Strange 2: Multiverse of Madness Lengkap Dengan Jadwal Tayang di Bioskop
Dalam percakapan tersebut, Jokowi juga mengundang Zelensky untuk hadir pada agenda G20 di Bali.
Selepas itu, Jokowi juga berkomunikasi dengan Vladimir Putin yang salah satunya membahas agenda Konferensi G20 di Bali.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap Dengan Cara Membayarnya
Menurut Jokowi, Vladimir Putin berterima kasih karena telah diundang untuk hadir di forum G20 tersebut.
Sedangkan Indonesia, menegaskan sikapnya untuk upaya perundingan damai dan mempersatukan kembali anggota G20 di tengah konflik antara Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Jadwal Tayang Liga Spanyol, Real Madrid vs Espanyol, Kick Off Jam Berapa? Siaran Langsung Dimana?
Sementara itu, Joe Biden, Scott Morrison, dan Justin Trudeau, menyatakan tak mau satu meja dengan Putin di agenda G20 nanti.
Joe Biden mengatakan permintaan kepada Indonesia untuk tak mengundang Rusia dan menggantikannya dengan Ukraina di agenda G20 mendatang di Bali.***