CERDIK INDONESIA - Apa itu DNA Pro? DNA Pro adalah perusahaan robot trading yang rugikan membernya dan dilarang oleh Bappebti.
Pemerintah terus mengupayakan untuk memberantas investasi bodong atau illegal yang beroprasi di Indonesia.
Dikarenakan sebuah investasi bodong tersebut dapat merugikan masyarakat Indonesia dengan nominal yang sangat besar.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sendiri telah melarang operasi PT. DNA Pro Akademi.
Sejumlah kasus penipuan bodong atau illegal telah banyak merugikan masyarakat Indonesia sendiri, salah satunya PT DNA Pro yang terindikasi melakukan penipuan.
Dalam kasus DNA Pro, diketahui bahwa skema operasi dari DNA Pro adalah dengan sistem Multi Level Marketing (MLM).
Dalam prakteknya, DNA Pro sendiri diindikasikan menggunakan Skema Ponzi untuk menipu para membernya.
Lalu apa itu DNA Pro yang telah resmi dilarang Bappebti? simak artikel ini untuk mengetahui penjelasannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Eropa: Lyon Vs West Ham, Nonton Gratis Disini
Tentang DNA Pro
DNA Pro merupakan sebuah produk dari PT. DNA Pro Akademi yang bergerak dalam investasi digital di Jakarta Barat.
Robot trading dari DNA Pro sendiri digunakan untuk menganalisa saham maupun obligasi guna menghasilkan pendapatan secara maksimal.
Namun dalam kasus DNA Pro, DNA Pro sendiri tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Diketahui bahwa DNA Pro menggunakan sebuah skema Ponzi yang sangat identik dengan Multi Level Marketing (MLM).
Dimana seorang member dari DNA Pro diwajibkan untuk merekrut anggota baru untuk mendapatkan sebuah penghasilan.
Ketika seseorang berhasil merekrut anggota baru, dirinya akan mendapatkan sebuah bonus yang besar.
Keuntungan yang dapat dihasilkan oleh member didapatkan melalui transaksi member yang diundangnya.
Robot Trading DNA Pro sendiri menawarkan keuntungan dengan persentase 1 persen perhari melalui investasi emas ataupun Forex.
DNA Pro sendiri memberikan fitur seperti robot 15 level, bonus profit sharing 5 level dan bonus networking 5 level.
Hingga artikel ini ditulis pada 14 April 2022, DNA Pro dinyatakan illegal oleh BAPPEBTI dan OJK karena tidak memiliki izin resmi dan tak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Bahkan diketahui sejumlah artis di Indonesia terseret menjadi korban dari skema Ponzi yang dilakukan oleh DNA Pro.***