CerdikIndonesia - Pada Jumat, 8 April 2022, di jagad media sosial tersebar video diduga Yusuf Mansur yang marah-marah sambil memukul meja sembari berteriak butuh 1 triliun untuk biaya ganti rugi Paytren.
Di video tersebut, yang diduga Yusuf Mansur berbicara panjang lebar soal harta umat, dan klarifikasi bahwa dirinya bukan penipu, dan klaim bahwa Paytren adalah alat transaksi digital sama seperti DANA, LinkAja, dan lain-lain.
Publik yang melihat video ini sontak langsung mencemooh Yusuf Mansur dan menganggap bahwa ulama tersebut telah dibutakan harta.
Baca Juga: BRI dan BNI Cairkan Dana BPUM, Cek Cara Daftar BLT UMKM 2022 dan Periksa Apakah Kamu Penerimanya
Lantas, apa itu Paytren?
Paytren adalah bisnis yang dikelola Yusuf Mansur.
Apa itu Paytren?
Mengapa Paytren selalu viral dan menimbulkan banyak kontroversi?
Artikel ini akan mengulas secara singkat tentang Paytren milik Yusuf Mansur.
Paytren adalah aplikasi yang digunakan untuk pembayaran seperti tagihan rutin, pembelian tiket perjalanan, BPJS Kesehatan, maupun pembelian pulsa elektronik.
Baca Juga: BRI dan BNI Akan Transfer 600 Ribu! Simak Cara Daftar BLT UMKM 2022 dan Cek Penerimanya Di Sini
Dilansir dari situs resmi Paytren-am.co.id, manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh Yusuf di bawah nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM).
PayTren juga menjadi salah satu dari sembilan bisnis MLM yang sudah berstatus Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS).
Pertanyaannya adalah apakah Paytren halal?
Bisnis Paytren ini hukumnya mubah jika hanya digunakan utuk bertansaksi sesuai dengan layanan yang telah disediakan dalam aplikasinya.
Namun, bisnis Paytren bisa menjadi haram apabila pelakunya mengembangkan jaringannya dengan menggunakan bisnis Multi Level Marketing (MLM).
Lantas bagaimana kinerja bisnis MLM?
Melalui bisnis MLM, produk dari perusahaan dapat langsung diperoleh konsumen dengan harga yang sama.
Namun hal tersebut baru terjadi saat sebuah produk mulai beredar dari satu konsumen ke konsumen lain melalui proses rekrutmen. ***