BUKTI KUAT Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: BUNGKUS NASI GORENG di TKP, Siapa yang Memakannya?

26 Desember 2021, 15:56 WIB
Yosef (kiri) akan diperiksa kembali oleh polisi di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang./istimewa /

CERDIKINDONESIA - Sudah empat bulan yang lalu sejak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu direnggut nyawanya di kediamannya, Subang, Jawa Barat.

Semakin hari semakin banyak petunjuk yang entah mengarah kepada pelaku pembunuhan di Subang atau justru semakin mengaburkannya.

Terkini, nasi goreng menjadi bukti kuat untuk mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang ini.

Baca Juga: Tidak Sinkronnya Pengakuan Yoris dan Yosef dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Siapa yang Benar?

Nasi goreng tersebut diduga merupakan makanan yang dimakan oleh pelaku sebelum membunuh Tuti dan Amalia secara tragis.

Nasi goreng itu sendiri ditemukan di meja makan di rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Hal itu diutarakan oleh Yosef yang merupakan suami dari Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Ia mengatakannya dalam kanal YouTube Anjas di Thailand yang berjudul: "REKAMAN SAYA BERDEBAT DENGAN YOSEP!!", diunggah Sabtu 25 Desember 2021.

Yosef sendiri merupakan salah seorang saksi yang paling sering berurusan atau dipanggil polisi.

Tak heran, jika Yosef merupakan orang yang paling dicurigai oleh publik sebagai pelaku atau dalang di balik pembunuhan Subang.

Baca Juga: EKSKLUSIF! Pengakuan Danu Terkait Pembunuhan di Subang: Kronologi, Akses Rumah, Puntung Rokok, Jaket Yosef

"Kini, setelah memasuki 5 bulan kasus Subang, Yosef masih dicurigai sebagai pelaku," kata Anjas di Thailand.

"Namun tak sekuat waktu di awal kasus, sudah berkurang dan kini sudah melebar ke mana-mana," tambahnya.

Yosef menegaskan bahwa nasi goreng yang ditemukan penyidik di rumah TKP sama sekali bukan milik korban Tuti maupun Amel.

Ia yakin akan hal itu setelah melihat bukti berupa foto yang ditunjukkan penyidik mengenai bungkusan nasi goreng dan makanan lain dalam alumunium foil.

Yosef juga mengatakan jika penyajian makanan nasi goreng itu tidak sesuai dengan kebiasaan Tuti ataupun Amel.

Saat dirinya hendak berangkat dari rumah TKP ke rumah Mimin istri mudanya pun ia tidak melihat ada makanan di atas meja makan.

Baca Juga: INI Avanza Putih dan NMAX Biru yang Dicari Polisi! Pelaku Pembunuhan Subang Berkeliaran di 4 Wilayah

"Saya tidak makan di rumah (Tuti) waktu itu," ujarnya.

"Maka waktu saya pulang, di rumah Bu Mimin (istri mudanya) saya buat nasi goreng sendiri jam 1 malam," sambungnya.

Anjas di Thailand menjelaskan bahwa kebiasaan seseorang itu tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Ada kebiasaan orang jika beli nasi goreng di luar dan dibungkus, maka saat menyantapnya masih beralaskan bungkus nya itu.

Namun ada juga yang sebelum memakannya dituang dulu ke piring. Tergantung, itu adalah faktor kebiasaan.

"Dan Pak Yosef menyimpulkan bahwa itu (cara makan seperti yang dilihatnya di foto yang ditunjukkan penyidik) bukanlah kebiasaan dari Amel atau Ibu Tuti," ucap Anjas.

Baca Juga: FAKTA BARU Pembunuhan Tuti Amalia Di Subang: Bercak Darah di Jaket Milik Yosef, Yoris Terkejut!

Atas dasar itu, Anjas menyimpulkan ada dugaan bahwa yang makan saat itu ada hubungan dengan si pelaku.

"Ini linear dengan tiga orang saksi yang telah mengaku melihat sosok 5 orang di depan rumah TKP," tutur Anjas.

"Lima orang tersebut adalah tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki," ucapnya.

"Dan ketiga perempuan itu dua di antaranya diduga adalah Amel dan Ibu Tuti," ujarnya.

"Ada kemungkinan jika dihubungkan dengan pertanyaan apakah sekitaran jam 24.00 WIB itu ada 3 orang tamu?" tanya Anjas.

"Apakah mereka itu yang membawa nasi goreng? atau Amel yang membeli nasi goreng?" lanjutnya.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Amalia Mustika Ratu Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Sadis di Subang

"Atau siapapun yang membeli nasi goreng, kemunkinan besar yang makan itu kalau mengacu pada pernyataan Pak Yosef bukanlah Amel atau Ibu Tuti," katanya.

"Tapi adalah tamu yang datang malam itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana telah memberikan sinyal terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Kapoda mengatakan, dari hasil pemeriksaan para saksi kini telah didapatan sejumlah nama yang diduga merupakan dalang pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Dalam waktu dekat sudah mengarah pada nama-nama tersangka. Mohon doa restunya," kata Suntana.

Sekedar mengingatkan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh oleh pelaku pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Diperiksa Hingga 10 Kali Terkait Pembunuhan di Subang, Yosef Kini Hidup Sengsara: Tidak Punya Rumah

Jasad mereka ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Subang, Jawa Barat.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler