CERDIKINDONESIA - Gregoria Mariska Tunjung, Pemain tunggal putri andalan Indonesia menyimpan banyak hal menarik selama meniti karirnya.
Atlet kelahiran 11 Agustus 1999 ini sudah menyukai bulu tangkis sejak kecil dan menjadikan olahraga bagian dari hidupnya.
Gregoria adalah pemain Pelatnas Cipayung sejak tahun 2013 bersama Fitriani dan Hana Ramadhini.
Pada pertandingan Piala Sudirman 2021 tanggal 26 September 2021 lalu, Gregoria berhasil memenangkan pertandingan melawan Rusia dengan skor 2-0.
Gregoria berasal dari PB. Mutiara Cardinal, Bandung. Ia juga pernah meraih medali perunggu SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tidak hanya itu, wanita kelahiran Wonogiri ini juga menyabet medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Profil Dokter Gunawan, Tenaga Medis Berhati Malaikat Selamatkan Deddy Corbuzier dari Badai Cytokine
Di balik kesuksesannya, Gregoria Mariska Tunjung menyimpan banyak fakta unik, berikut rangkumannya:
1. Thomas dan Uber adalah awal mula ketertarikan Gregoria pada bulu tangkis
Saat menginjak bangku SMP, Gregoria tertarik untuk bermain bulu tangkis setelah menonton Piala Thomas dan Uber.
Ia meminta ayahnya untuk membelikan raket dan menjadi pelatih pertamanya sebelum menjadi atlet.
2. Latihan di Bandung
Menginjak usia 9 tahun, ia menjadi bagian dari PB Mutiara Cardinal, Bandung. Tempat tersebut pun menjadi salah satu saksi perjuangan Gregoria menjadi atlet nasional.
3. Mengidolakan Ratchanok Intanon dan Nozomi Okuhara
Pebulu tangkis Jepang Nozomi Okuhara dan Ratchanok Intanon menjadi salah satu role model Gregoria dalam dunia bulu tangkis.