3 HP Milik Amalia Korban Pembunuhan di Subang Terlacak, Polisi: Ada Saksi Baru

9 September 2021, 22:01 WIB
Amalia Mustika Ratu (23), salah satu korban pembunuhan sadis di Subang. /

CERDIKINDONESIA - Kasus pembunuhan sadis di Subang sudah mulai menemukan titik terangnya.

Kepolisian mengklaim sudah mendapatkan pencerahan mengenai keberadaan tiga HP milik Amalia Mustika Ratu (23).

Sehingga, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia di Subang ini dapat segera terungkap.

Baca Juga: Merangkai Rentetan Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Mulai dari Keterangan Saksi hingga Fakta

Sebelumnya pada saat olah TKP, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini bukan merupakan perampokan.

Dikarenakan tidak adanya congkelan di pintu mau pun jendela rumah korban.

Serta tidak ada harta benda yang hilang, kecuali tiga ponsel milik Amalia.

Menurut pengakuan Yoris, ketiga ponsel tersebut yaitu iPhone 11, Samsung, dan iPod.

Tiga unit HP milik Amalia Mustika Ratu (23) yang hilang masih dalam pencarian.

Tetapi, polisi mengklaim telah menemukan titik terang tiga HP tersebut.

Baca Juga: Benarkah Yoris Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang? Ini Rentetan Kejadian Lengkap dengan Fakta

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, dalam waktu dekat, tiga HP itu akan segera ditemukan.

Sehingga menjadi petunjuk untuk mengungkap misteri pembunuhan keji di Subang pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.

 

"(Tiga HP milik Amalia) masih dalam pencarian. Ini (keberadaan HP) sudah mendekati titik terang," katanya pada Kamis, 9 September 2021.

Penyidik Satreskrim Polres Subang dibantu Ditreskrimum Polda Jabar telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Namun, tak disebutkan barang bukti apa saja yang diamankan itu.

Disinggung dugaan pelaku merupakan orang dekat korban, Erdi belum bisa memastikan.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Mulai Curigai Para Saksi

"Ini (pelaku pembunuhan diduga orang dekat), belum bisa kami sampaikan ya," ucapnya.

"Ini (dugaan itu) masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian mengembangkan hasil analisis laboratorium forensik (labfor) terhadap sejumlah barang bukti.

Penyidik segera memeriksa sejumlah saksi terkait hasil labfor itu.

Erdi mengatakan, hasil analisis labfor terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian telah diterima penyidik.

 

Untuk mendalami hasil analisis labfor tersebut, penyidik akan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Pemilik Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Akhirnya Terjawab, Siapakah Dia?

"Penyidik Polres Subang akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua saksi (25) terdahulu itu (yang diperiksa)," kata Erdi.

"Pemeriksaan dilakukan terkait dari hasil labfor dan data pendukung," sambungnya pada Kamis, 9 September 2021.

Ia menambahkan, dari beberapa saksi yang akan diperiksa, terdapat saksi baru.

Sejauh ini, total 25 saksi telah diperiksa penyidik terkait pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia.

"Untuk yang sekarang (pemeriksaan terhadap beberapa saksi), kami ada pengerucutan," jelasnya.

2 hari lalu, Erdi mengatakan bahwa ada saksi yang berbicara secara terbelit-belit dan tidak sinkron.

Baca Juga: BANSOS PKH TAHAP 4 Cair Oktober! Berikut 7 Kriteria Warga Miskin, Syarat, dan Cara Daftarnya

Hal itu semakin menguatkan perkataan kepolisian sebelumnya, bahwa pelaku merupakan orang dekat dari korban.

Namun, polisi masih belum mau mengambil kesimpulan dan masih terus bekerja keras mencari bukti-bukti akurat.

Mereka tidak berharap adanya pengakuan langsung dari salah satu saksi tersebut.

Kepolisian lebih memilih mencari bukti-bukti hingga bisa menetapkan tersangka, dibanding menunggu pengakuan dari saksi yang dicurigai.

Sebelumnya, terdapat salah satu saksi yang di bajunya terdapat bercak-bercak darah.

Namun kepolisian tidak mau gegabah, sehingga mereka masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan lainnya.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler