Nadiem Makarim Belajar ke Megawati, Presiden Jokowi Yakin Mau Reshuffle?

21 April 2021, 08:25 WIB
PBNU menyebut jika Nadiem Makarim cocok memimpin Kemendikbud-Ristek usai bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.* //Instagram @nadiemmakarim

 

CERDIKINDONESIA - Ditengah isu reshuffle, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nadiem Makarim ketemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Nadiem Makarim posting foto mereka berdua melalui media sosialnya. 

"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila," tulis Nadiem, dalam caption foto unggahannya itu, seperti dilihat Rabu 21 April 2021.

 

Baca Juga: Nadiem Makarim Beri Penjelasan Beda Sekolah Normal dan Pembelajaran Tatap Muka

Dalam postingan tersebut, tidak ada penjelasan lengkap mengenai pertemua tersebut. Justru Nadiem hanya menjelaskan banyak belajar dari pengalaman Megawati.

"Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," kata Nadiem.

Seperti diketahui, belakangan ini santer isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Nadiem masuk daftar menteri Jokowi yang diisukan bakal diganti.

Baca Juga: WOW, Mahasiswa Dapat Bantuan Modal Usaha Sebesar Rp25 Juta dari Nadiem Makarim, Berikut Ini Syaratnya

 

Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman menjawab tentang isu Nadiem Makarim di-reshuffle.

Awalnya Fadjroel menjelaskan siapa pun menteri yang dipilih Jokowi pada periode pertama dia menjabat hingga saat ini selalu putra-putri terbaik Indonesia.

Ia juga mengatakan seluruh warga Indonesia bisa menjadi menteri Jokowi.

Baca Juga: Mahasiswa Mau Dapat Modal Usaha? Mendikbud Nadiem Makarim Sediakan PKMI Rp25 Juta Per Usaha

 

"Kedua, ini kan saya staf khusus Presiden Bidang Komunikasi. Nah, sebagai staf khusus, tentu tidak boleh mendahului Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan siapa dan kapan akan ada perombakan kabinet Indonesia Maju. Tetapi yang kita tahu, Presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru, namanya Kementerian Investasi, kemudian juga disetujui oleh DPR melakukan pengubahan kementerian, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan ditambah Riset dan Teknologi, sementara Kemenristek dan BRIN akan dihilangkan, dan Badan Riset Inovasi Nasional akan jadi badan sendiri," jelas Fadjroel dalam video seperti dilihat, Sabtu 17 April 2021.

***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler