CerdikIndonesia - Kasus penganiayaan terhadap perawat di salah satu Rumah Sakit swasta menjadi bahan perbincangan publik.
Setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial, warganet menjadi kesal dengan perlakuan tersangka penganiayaan perawat tersebut.
Baca Juga: Dahnil Anzar Simanjuntak Komentar Foto Habib Rizieq Shihab Dia Siapa? Bukan Siapa-Siapa Bagi Saya
Kejadian ini terjadi pada Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang yang diduga karena pelepasan infus.
Pihak rumah sakit sendiri telah memberikan kronologi kejadian terkait insiden penganiayaan.
Menurut mereka perawat telah melakukan pelepasan infus sesuai SOP (standar operasional prosedur).
Namun, ketika anak tersebut digendong plesternya terlepas sehingga darahnya kembali keluar.
Perawat tersebut dikenal dengan nama Christina Ramauli Simatupang didorong hingga terjatuh dan dijambak.
Melihat hal tersebut netizen marah dan membela perawat dengan menaikkan #SavePerawatIndonesia dan #SaveTenagaKesehatanIndonesia di media sosial.
Mereka menilai perlakuan dari keluarga pasien tidak dapat dibenarkan. Hal ini juga disampaikan oleh @jiemiardian di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Sabtu 17 April 2021: Scoripio Masalah Finansial Akan Segera Berakhir
Adapun netizen lain yang yang merasa kasihan terhadap perlakuan kekerasan terhadap tenaga kesehatan.
Menurutnya sejak melakukan sumpah profesi sejak itulah perawat mengabdi untuk merawat kesehatan seluruh manusia.
Pelaku kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan memberikan permohonan maaf.
Ia mengaku telah melakukan perbuatan yang kurang baik dan meminta maaf atas perbuatannya.
Video permohonan maaf tersebut beredar di media sosial dan menjadi di pelajaran agar tidak ada lagi kasus kekerasan pada tenaga kesehatan lagi.***