RESMI! Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

27 Februari 2021, 06:29 WIB
Presiden Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari berbincang dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat audiensi di Markas IOC di Zurich, Swiss awal November 2019 lalu. Indonesia meminta asistensi dari IOC untuk pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032. NOC akan mempertandingkan pencak silat dengan sepak takraw di olimpiade /Pikiran Rakyat/Wina Setyawatie

 

CERDIKINDONESIA - National Olympic Committee (NOC) Indonesia hingga kini masih on fire dan percaya diri (pede) dalam memperjuangkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

 

Presiden NOC Indonesia,  Raja Sapta Oktohari (RSO) memastikan Indonesia masih berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Hal itu sekaligus menjawab pemberitaan asing yang mengabarkan Brisbane telah dipilih oleh International Olympic Committee (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

 

Bahkan kabarnya, Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach disebut menjadikan Brisbane, Australia calon tuan rumah terkuat Olimpiade 2032.

 

Baca Juga: Profil Gibran Putra Jokowi yang Dilantik Jadi Walikota Solo, Sekolah di Singapura Hingga Punya Banyak Bisnis

 

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Atlet di Istora Senayan Jakarta

 

 

"Saya Ketua Umum NOC Indonesia ingin meluruskan bahwa berita yang berkembang terkait proses bidding Olimpiade 2032 rasanya kurang tepat. Karena dari semua berita yang kami terima dari luar [negeri] isinya menyampaikan bahwa Brisbane sudah menjadi preferred dialogue (status sebagai pilihan utama)," kata Okto  saat jumpa pers bersama Menpora Zainudin Amali saat vaksinasi perdana atlet di Istora Senayan, Jumat (26 Februari 2021). 

 

 

“Hingga kini, belum ada satupun kota yang dipilih oleh Thomas Bach (Presiden IOC)  menjadi tuan rumah olimpiade 2032” lanjut Okto. 

"Karena yang dilakukan Brisbane itu adalah hoax, profokatif. Indonesia kalau diadu dengan Brisbane hari ini (dalam kesiapan Olimpiade 2032), maka Indonesia siap” tegas Raja Sapta Oktohari. 

 

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 kepada Atlet, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Mengharumkan Nama Bangsa

Okto menekankan status tersebut bukan berarti Indonesia gagal dalam pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, melainkan posisi Brisbane sudah berada di atas Indonesia soal persiapan pencalonan.

"Ibarat balapan NASCAR, ini baru lap kelima dari 500 lap. Masih ada banyak hal yang bisa kita lajukan untuk mengejar Brisbane. Maka itu, sekarang kami bersama stakeholder atas arahan Pak Menpora sedang mengejarnya. Karena baik di Indonesia, Brisbane maupun di mana pun, IOC belum berkunjung langsung dan memeriksa," ujar RSO. 

"Tapi kalau mau diadu, Indonesia insya Allah akan jauh lebih siap karena saat Asian Games dan Asian Para Games, Indonesia mendapatkan banyak apresiasi. Apalagi jumlah atlet di Olimpiade lebih sedikit dibanding Asian Games, meskipun jumlah negara dan nomor pertandingan jadi penangannya tidak jauh beda dan kita siap," imbuhnya. 

 

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memaparkan rencana Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC, di Jakarta, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/HO-KOI)

Baca Juga: Dilantik, Inilah Visi Misi Bobby Nasution Menantu Jokowi Sebagai Walikota Medan

PERJUANGAN YANG SUDAH DAN TENGAH DILAKUKAN INDONESIA.

Indonesia telah melakukan presentasi dengan IOC beberapa waktu lalu secara virtual dengan hasil yang baik. Terbukti, IOC merespons positif penyampaian rencana awal Indonesia maju sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. IOC tahu, bahwa majunya Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 untuk mencatat sejarah sebagai negara Asia Tenggara yang pertama.

Oleh karenanya, IOC menetapkan status continue dialogue procces yang artinya terbuka untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk mengantarkan Indonesia lebih dekat lagi sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

"Kami sudah menerima surat kemarin (Kamis 25/2/2021) dari IOC, yang menyampaikan secara terperinci bahwa semua proses yang sudah dilakukan Indonesia sudah diterima IOC, bahkan level Indonesia ditingkatkan menjadi continue dialogue process," jelasnya. 

 

AJAKAN MENPORA KEPADA RAKYAT INDONESIA

Menpora Zainudin Amali tidak lupa mengajak seluruh masyarakat Indonesia, agar sama-sama mendukung untuk memenangkan proses bidding Olimpiade 2032. Kondisinya saat ini, kemenpora masih tengah mempersiapkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk persiapan bidding Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan ini sudah dalam tahap finalisasi.

"Jadi mohon supportnya karena perjalanan masih panjang dan sedang berjuang," permohonan dukungan menpora kepada masyarakat Indonesia di Istora,  Senayan,  Jakarta.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler