SAR Nasional Kerahkan Tim INASAR Menuju Majene Bantu Proses Pencarian Korban Gempa 6,2 Magnitudo

15 Januari 2021, 12:18 WIB
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. /Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO/

CerdikIndonesia – Gempa mengguncang Majene 6,2 magnitudo, Tim INASAR dikerahkan untuk menuju lokasi gempa di Majene, Sulawesi Barat.

Dikutip dari unggahan Instagram @sar_nasional, Tim INASAR peroleh sertifikat medium level dari INSARAG dikerahkan menuju lokasi gempa di Majene, Sulawesi Barat.

Tim INASAR diluncurkan ke Majene, Sulawesi Barat untuk membantu proses pencarian korban gempa yang terjadi pada dini hari 15 Januari 2021.

 “Jumat (15/1/2021) Tim INASAR yang sudah memperoleh sertifikat medium level dari INSARAG dikerahkan menuju lokasi gempa di Majene, Sulawesi Barat untuk membantu proses pencarian korban,” dikutip CerdikIndonesia dari caption Instagram SAR Nasional, 15 Januari 2021.

“Setelah pencarian korban dengan membawa sejumlah peralatan yang dapat digunakan untuk evakuasi korban di reruntuhan,” tulis lanjutan caption.

Dikutip dari PR Cirebon, gempa bumi terjadi tepat pukul 01.28 WIB pada Jumat, 15 Januari 2021 dengan lokasi lintang bujur 2.98 LS 118.94 BT.

Pusat gempa berada di darat 6 km TimurLaut Majene, sementara daerah yang ikut merasakan dalam skala MMI yakni daerah seputar Majene, Palu dan Makasar.

Gempa yang berada di kedalaman 10 Km ni dirasakan cukup besar hingga membuat sejumlah bangunan rusak parah.

Dampak dari kejadian ini yakni bangunan kantor Gubernur Sulawesi Barat rusak parah.

Baca Juga: Gempa Mengguncang Majene, Akses Jalan Majene-Mamuju Terputus

Baca Juga: WADUH, Gempa Bumi di Sulawesi Barat Hancurkan Kantor Gubernur dan Ribuan Orang Mengungsi

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati juga mengatakan bahwa terdapat korban jiwa dalam kedajian ini.

Raditya melaporkan bahwa korban luka-luka sebanyak 24 orang. 2000 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kemudian, sebanyak 3 orang tewas akibat gempa dengan magnitudo (M) 6,2 di Majene yang berdampak ke Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Lalu, puluhan orang luka-luka dan ribuan warga mengungsi.

"Data per Jumat 15 Januari, pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan 24 orang luka-luka. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Spoiler My Lecturer My Husband Episode 8 Final: Penentuan, Inggit Akan Pilih Arya Atau Tristan?

Baca Juga: Eren Marah Besar! Link Download dan Streaming Attack on Titan Final Season Eps. 5 yang Baru Rilis

Gempa gempa M 6,2 ini, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan Hotel Maleo di Mamuju rusak berat. BNPB masih berkoordinasi soal rekapitulasi dampak gempa M 6,2.

Lokasi gempa ada di koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor Danramil Malunda (RB).

BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian.

Salah satu kebutuhan yang mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.***

Editor: Arjuna

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler