CerdikIndonesia - Terkait tudingan adanya dua wanita yang melakukan suap kepada masyarakat untuk memilih menantu Jokowi, Bobby Nasution-Aulia Rachman, Panwascam Medan Timur sedang mengumpulkan alat bukti, Senin 30 November 2020.
pihakl dari Timses Bobby-Aulia menepis bahwaa hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh timnya. masyarakat.
Jubir Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Meryl Saragih, mengatakan tidak ada perintah untuk melakukan suap uang kepada masyarakat.
Baca Juga: Ada Dugaan Suap Uang untuk Menangkan Menantu Jokowi, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
"Kami tentunya melakukan kampanye ini dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, tidak akan melanggar apalagi menggunakan money politic," kata Meryl
Selaku Timses, ia mendukung Panwascam untuks mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang terjadi.
"Yang pertama informasi tersebut apakah cukup kuat untuk dijadikan bukti, kan nggak gitu. Coba dibuktikan apakah memang terjadi pelanggaran atau tidak,"tambah Meryl.
Meryl mempertanyakan status kedua orang perempuan yang diduga membagikan uang ke warga.
"Yang kedua dipastikan kembali apakah perempuan itu adalah tim dari Bobby-Aulia," ucap Meryl.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Sigi, Ali Kalora. Ini dia Profilnya
Menurut Meryl, banyak pihak yang mengklaim masuk tim Bobby-Aulia. Dia berharap tak ada pihak yang mencatut nama timses Bobby-Aulia dan melakukan hal yang merugikan.
"Mungkin juga orang lain coba mengaku-ngaku tim dari Bobby-Aulia. Apakah perempuan terdaftar di Rumah Kolaborasi ataukah perempuan ini terdaftar sebagai tim pemenangan atau tidak. Jangan mencatut-catut bahwa ini adalah tim pemenangan Bobby-Aulia," tuturnya.
Sebelumnya, Panwascam Medan Timur mengatakan mendapat informasi ada dua orang wanita yang diduga membagikan uang ke warga lainnya agar memilih paslon Bobby-Aulia. Panwas sedang mengumpulkan bukti.***