Siaga, Gunung Merapi Mengalami 404 Kali Gempa Hybrid

25 November 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi Meletus /Suhairy Tri Yadhi/Pexels

 

 

CERDIKINDONESIA- Pengamatan Gunung Merapi yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Selasa, 24 November 2020 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat Gunung Merapi mengalami 45 kali gempa guguran.

Baca Juga: Ashanty Minta Keringanan Hukuman untuk Millen Cyrus

Tidak hanya 45 kali gempa guguran gunung merapi juga mengalami 404 kali gempa hybrid atau fase banyak, satu kali gempa tektonik, 47 kali gempa vulkanik dan 45 kali gempa hembusan dari keterangan Hanik Humaida Kepala BPPTKG Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Millen Tidak Dimasukkan di Sel Laki-Laki ataupun Perempuan, Lantas di Sel Mana?

Suara guguran 10 kali dengan intensitas lemah sampai kurang yang dipantau di pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan, asap tebal berwarna putih juga tampak keluar dari gunung merapi yang tingginya mencapao 50 meter diatas puncak.

Baca Juga: MPR Minta Segerakan Dialog Pemerintah dan Rizieq Shihab

Akhirnya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Gunung Merapi ke Level III atau Siaga.

Baca Juga: Tragis, Sepuluh Tahun Berumah Tangga Dianiya Suami, Istri Rencanakan Pembunuhan Pada Suaminya

Hal ini membuat Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta agar wisata KRB III dan pendakian Gunung Merapi diberhentikan.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo, Pembantu Jokowi Yang Terjerat Kasus Korupsi

Dikutip CERDIKINDONESIA dari Antara Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dihimbau untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi.***

 

 

 

 

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler