Tak jarang, ia mendapati Gani sedang asik belajar tengah malam di saat orang lain tertidur. Perempuan yang sudah berusia 64 tahun ini mengaku bangga melihat anaknya bisa lulus sarjana dengan usaha dan perjuangannya.
“Saya merasa sedih karena sebagai orang tua, saya tidak dapat membiayai kuliah anak saya. Selama ini saya hanya bisa memberikan uang saku yang tidak seberapa dan dibantu kakanya untuk membayar biaya kos. Saya merasa bangga karena dengan semangatnya Gani bisa menggapai citanya hingga gelar sarjana,” tutupnya.***