CerdikIndonesia - Nama Deddy Corbuzier trending topic di Twitter setelah ia kembali muncul dengan cerita yang mengerikan. Ia tak sendiri, ia muncul dengan sosok Dokter Gunawan.
Menghilangnya Deddy dari Podcast dan berbagai media sosialnya karena ia tengah sakit. Ia sempat kritis, dan nyaris meninggal karenaa Covid-19.
"Saya sakit. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Pemilik Rekening BCA dan Non Bank Himbara Tetap Dapat Subdisi Gaji, Ini Caranya
Setelah berhasil selamat dari kematian, Deddy pun memberikan uang sekoper dan mobil seharga Rp 500 juta kepada Dokter Gunawan.
Lantas siapa Dokter Gunawan? Yuk simak 5 fakta Dokter Gunawan:
1. Bekerja di Medistra
Dokter Gunawan merupakan spesialis penyakit dalam di RS Medistra Jakarta. Ia menangani Deddy Corbuzier, saat sang artis dilarikan ke RS tersebut karena sakit yang diderita.
2. Lulusan Universitas Indonesia (UI)
Dokter Gunawan pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2000-2006.
Baca Juga: Pengakuan Dokter Gunawan: Merawat Deddy Corbuzier Tekanannya Besar
Kemudian di Internal Medicine, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2007–2012. Ia pun kerap ke luar negeri untuk belajar.
3. Bantu Pasien dengan Uang Pribadi
Ini merupakan bagian paling menyita perhatian dari Dokter Gunawan. Rupanya dr Gun, sapaan akrabnya, orang yang sangat dermawan.
Ia sering merogoh kocek pribadinya untuk membantu orang kurang mampu.
"Lebih ke masalah moral. Saya jadi dokter bukan untuk cari uang, tapi menolong orang. Dan itu ditanamkan oleh orangtua saya sejak kecil kepada saya," ujar Gunawan.
"(Kata orangtua saya) kamu kalau mau nolong orang jangan tanggung-tanggung, jangan setengah-setengah. Kalau kamu punya uang tolong orangnya. Kalau kamu punya 1, (lalu) dikasih setengah tapi orang ini ga akan selamat, ya udah kasih satu."
"Tuhan akan mengembalikan satu itu dengan satu yang lain. Itu yang selalu saya pegang sampai sekarang," tutur Gunawan.
Gunawan mengaku sering membantu pasien yang kurang mampu. Karena di rumah sakit swasta tempat ia bekerja, tidak ada bantuan dari pemerintah.
Kalaupun ada, kuotanya terbatas. Sedangkan untuk menyelamatkan pasien tersebut, ada kalanya membutuhkan obat yang mahal dan langka.
Baca Juga: Cara Menjadi Paskibraka Nasional di Istana Negara: Syarat hingga Tahapan Seleksi
Tentunya hal itu menyulitkan pasien. Mendapati pasien seperti itu, Gunawan akan merogoh kocek pribadinya untuk membeli obat sang pasien.
"Saya memberikan itu dengan uang pribadi. Karena tahu, kalau ga dikasih, mati," kata dia.
Saat ditanya Deddy apa yang didapat Gunawan dengan banyak membantu tersebut, ia menjawab, kepuasan.
"(Keselamatan pasien) kepuasan buat saya. Thats enough for me," ucapnya.
Baca Juga: Cara Mudah Cairkan BSU Karyawan Rp1 Juta di Bank BCA, Mandiri, BSI, BNI, BRI, dan Bank HIMBARA
4. Menjaring bantuan untuk Orang yang Membutuhkan
Gunawan mengaku tidak bekerja sendiri. Ia membutuhkan tangan-tangan dermawan lainnya untuk bisa membantu para pasien dan orang yang dikenalnya.
"Saya ga bisa bantu semua orang. Saya juga harus menghidupi anak istri," ucap dia.
Untuk itu, ia meminta bantuan beberapa temannya yang dinilai mampu. Di antaranya beberapa pasien Covid-19 yang ia tangani.
"Saya punya banyak teman. Beberapa pasien yang waktu awal Covid-19 saya bantu dan orang berkecukupan, saya minta (bantuan) dari mereka juga."
"Seperti ventilator, atau beberapa alat mahal yang itu mereka beli sendiri. Saya bilang, boleh ga saya minta? Mereka bermurah hati dan memberikannya," ucap dia.
Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University
Alat tersebut yang kemudian digunakan oleh pasien-pasien yang membutuhkan. Termasuk keluarga para suster di rumah sakitnya.
"Mau ga mau saya harus minta bantuan orang lain. (Kalau) sendiri, bisa mati saya," pungkasnya.
5. Kemana-mana Pakai Taksi Online
Meski mengenyam pendidikan tinggi dan menjadi lulusan luar negeri, ia sangat humble. Kemana-mana, ia selalu menggunakan taksi online.
Alasannya, agar lebih leluasa bergerak.
Karena kemurahan hatinya dan tekad kuat Dokter Gunawan menyelamatkan orang, ia pun diberi uang satu koper dan mobil senilai Rp 500 juta oleh Deddy Corbuzier.***