Network
CERDIK INDONESIA - Halo sobat cerdik, Siapa diantara kalian yang rajin menabung? atau ingin menabung tapi masih merasa kesulitan untuk menentukan cara dan strategi tabungan yang tepat?
Menabung merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan kondisi keuangan di masa depan yang lebih baik. Dari kecil bahkan kita sudah diajarkan menabung oleh orang tua maupun guru kita di sekolah.
Oleh karena itu, sobat Trader pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Menabung memang cara sederhana untuk menyiapkan cadangan uang di masa depan.
Hal tersebut dikarenakan dengan menabung kita hanya perlu menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dalam periode waktu yang telah ditentukan.
Namun, meski terkesan sederhana ternyata masih banyak orang yang masih salah dalam mengalami kesulitan untuk menyisihkan uang mereka untuk menabung.
Beberapa alasan orang-orang kesulitan menabung diantaranya seperti pendapatan yang pas-pasan, banyak tagihan atau hutang, dan godaan untuk melakukan pembelian terhadap hal-hal yang diinginkan.
Baca Juga: Waspada Ancaman Resesi! Berikut Cara Mengatur Keuangan yang Baik dan Benar
Meski hambatan tersebut cukup sering terjadi, namun bukan berarti tidak ada solusi untuk menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut. Menabung tentunya akan menjadi efektif dan menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai pedoman.
Dan berikut tim HSB Invest merangkum tips menabung yang mudah dan efektif agar mencapai tujuan finansial yang lebih baik di masa depan.
1. Tetapkan Tujuan Menabung
Setiap orang pasti memiliki impian dan tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Beberapa tujuan diantaranya adalah untuk membeli rumah, kendaraan, menikah, melanjutkan pendidikan, dan lain-lain.
Dengan demikian maka orang-orang akan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai tujuan di masa depan adalah dengan menabung.
Oleh karena itu sebelum menabung alangkah lebih baik kita menentukan tujuan apa yang ingin kita peroleh di masa depan. Dengan menentukan tujuan maka kita akan lebih semangat dan termotivasi dalam menyisihkan uang untuk menabung.
2. Buat Perencanaan Tabungan
Setelah menetapkan tujuan maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan menyusun rencana tabungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan catatan keuangan pribadi, e-notebook, atau dengan bantuan aplikasi manajemen keuangan.
Beberapa poin yang dapat ditulis dalam perencanaan tabungan adalah jumlah pendapatan, jenis pengeluaran, daftar tagihan, menentukan deadline, dan mencantumkan tujuan yang ingin dicapai.
Dengan begitu maka kalian akan mendapatkan gambaran terhadap besarnya nominal yang ditentukan untuk mulai menabung.
Baca Juga: Mudah! Berikut Cara Mengurus STNK yang hilang, Cukup KTP dan BPKB
3. Mulai dengan Nominal Kecil
Menabung tidak harus dimulai dengan jumlah yang besar. Berapapun yang disisihkan untuk menabung akan sangat berguna jika dilakukan dengan konsisten.
Dengan memulai dengan nominal kecil juga memudahkan kalian untuk beradaptasi secara perlahan ketika ingin mulai menabung. Hal ini juga bisa membangun komitmen untuk menabung secara rutin dan konsisten.
4. Tingkatkan Nominal Tabungan secara Perlahan
Ketika sudah mulai terbiasa menyisihkan pendapatan kalian untuk dana tabungan maka tips selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan nominal tabungan.
Meningkatkan nominal tabungan bertujuan untuk menambah jumlah tabungan yang akan digunakan di masa depan dan salah satu cara untuk meminimalisir inflasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa inflasi merupakan momok yang menghalangi kegiatan menabung.
Namun dengan meningkatkan nominal untuk dana tabungan maka secara otomatis tujuan-tujuan yang ingin dicapai akan semakin cepat dicapai tanpa harus menunggu waktu yang lebih lama.
5. Buat Daftar Belanja
Kegiatan menabung akan lebih terperinci jika segala catatan belanja ditulis dengan cermat dan bijak. Hal tersebut bertujuan untuk memprioritaskan nominal pengeluaran kepada kebutuhan yang lebih penting dan menjadi kerangka dasar dalam menentukan nominal tabungan.
Cara sederhana untuk menyusun daftar belanja adalah cukup cantumkan daftar belanja kebutuhan pokok atau barang yang benar-benar dibutuhkan untuk list paling atas dan paling penting.
Untuk keperluan belanja lain dapat ditulis di bagian bawah atau di kolom yang berbeda dengan daftar belanja barang kebutuhan pokok. Selain berfungsi untuk mengontrol kebutuhan belanja yang tidak perlu, menyusun daftar belanja juga bermanfaat untuk mempermudah proses menabung.
Baca Juga: Cara Bikin NGL Link Anonymous Messages Q&A di Story Instagram
6. Catat Pengeluaran yang Tidak Perlu
Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak pernah puas dengan apa yang telah diperoleh. Rasa ketidakpuasan tersebut merupakan salah satu godaan terbesar yang menghambat kegiatan menabung.
Contohnya adalah keinginan untuk menghabiskan uang membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk kenikmatan semata.
Beberapa pengeluaran yang tidak perlu diantaranya adalah seperti membeli barang-barang yang sedang trendy atau memborong barang di toko online (marketplace) karena tergiur oleh promo, diskon, flash sale, dan sebagainya.
Langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran berlebihan dari belanja online tersebut adalah dengan cara menghapus aplikasi e-commerce secara langsung atau dengan menyibukkan diri terhadap kegiatan yang lebih produktif.
Namun jika kalian sulit untuk menghilangkan kebiasan konsumtif tersebut, kalian dapat melakukannya secara perlahan sambil mencatat nominal yang dihabiskan untuk pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan mencatat data pengeluaran yang tidak perlu tersebut maka dapat menjadi acuan untuk mengurangi perilaku konsumtif di periode selanjutnya dan menentukan langkah-langkah menabung yang lebih baik di kemudian hari.
Baca Juga: Tips Menentukan Channel Digital Marketing Yang Sesuai Dengan Bidang Usaha Kamu
7. Pisahkan Kantong atau Rekening untuk Menabung
Kegiatan menabung akan lebih efektif jika kalian bisa menempatkan kantong uang atau rekening tabungan yang digunakan untuk menabung secara terpisah.
Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan membuat rekening baru yang digunakan khusus untuk menabung. Hal tersebut akan sangat berguna dalam membuat rincian jumlah tabungan yang terkumpul dalam periode waktu yang telah ditentukan.
Dengan memisahkan rekening tabungan juga akan membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan tidak mendesak. Pastikan rekening tersebut hanya digunakan untuk kegiatan menabung dan sejenisnya.
8. Biasakan Belanja Menggunakan Uang Tunai
Di zaman yang serba digital seperti saat ini, kita dimudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tak terkecuali dalam melakukan transaksi jual-beli dengan berbagai macam fitur yang tersedia.
Beberapa contoh kemudahan dalam transaksi jual-beli menggunakan teknologi digital diantaranya adalah dengan menggunakan pembayaran non-tunai seperti QR Code, kartu kredit, kartu debit, hingga digital transfer.
Namun, untuk mempermudah kegiatan menabung alangkah lebih baik jika kita menggunakan uang tunai dalam melakukan pembelian barang. Karena jika melakukan kegiatan jual-beli dengan menggunakan uang tunai maka akan lebih membutuhkan effort untuk melakukannya.
Seperti harus melakukan tarik tunai ke mesin ATM atau ke teller bank. Dengan demikian keinginan untuk membelanjakan sesuatu akan menurun karena harus menggunakan tenaga ekstra dalam mengambil uang tunai.
Pembayaran digital lebih baik digunakan dalam kegiatan bisnis ataupun pekerjaan yang memang membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan perpindahan uang.
Itulah beberapa tips menabung yang mudah dan efektif bagi kamu yang ingin mencapai tujuan keuangan di masa depan.***
