CerdikIndonesia - Bursa perdagangan saham hari ini memprediksikan Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 26 November 2021. Analis memperoyeksikan IHSG akan mengalami penurunan hari ini.
Sebelumnya IHSG sempat menguat karena berada di posisi zona hijau dengan naik 0,24 persen atau 16,07 poin dan parkir di level 6.699,35.
Dennies Christoper Jordan selaku Analis Artha Sekuritas menjelaskan, hasil uji resistance all-time high IHSG telah dilakukan hari kemarin, hasilnya adalah IHSG ditutup menguat terbatas.
Baca Juga: Update Terbaru Harga Emas Antam dan UBS 24 Karat di Pegadaian, Senin 22 November 2021
Menurut Dennies, optimisme menjelang window dressing akhir tahun menjadi faktor penggeraknya. Namun, kekhawatiran dari data ekonomi Amerika Serikat masih menjadi penentu.
Sementara pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG bakal melemah.
Secara teknikal, IHSG masih berada dalam masa konsolidasi jangka pendek yang membuat IHSG
Baca Juga: Profil Junimart Girsang, Politisi PDIP yang Minta Maaf Usai Dikecam Ormas Pemuda Pancasila rentan melemah.
"IHSG juga didukung stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross di sekitar area overbought setelah gagal menembus resistance all-time high. Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen terutama dari data ekonomi," terang Dennies dalam riset hariannya.
Lebih lanjut ucap Dennies, IHSG akan bergerak dengan support 6.678 dan 6.657 serta resistance 6.735 dan 6.771.