Network
CERDIKINDONESIA - Tanpa disadari, pikiran dapat memicu gangguan kesehatan.
Berbagai kejadian yang dialami seperti tekanan kerja, masalah finansial, bahkan bertengkar dengan pasangan dapat memicu psikosomatis.
Jadi apakah psikosomatis itu?
Dikutip dari hellosehat.com, psikosomatis berasal dar kata 'psyche' yang berarti fisik dan "soma" yang berarti tubuh. Psikosomatik atau psikosomatis adalah keluhan yang dirasakan oleh fisik/tubuh yang muncul akibat pikiran dan emosi yang sedang mengganggu seseorang.
Gangguan ini semakin diperburuk akibat stress dan cemas yang berlebihan.
Hal ini juga dijelaskan oleh Michigan Medicine. Otak mampu menghasilkan sebuah zat kimia yang berpengaruh pada kesehatan otak.
Orang dengan psikosomatis memiliki gejala sebagai berikut:
- jantung berdebar kencang
- perut kembung
- telapak tangan berkeringan
- otot menegang hingga menyebabkan nyeri otot
- siklus menstruasi berantakan
- mudah kelelahan
Penyebab utamanya dipicu oleh pikiran negatif dan kecemasan berlebihan terhadap sesuatu. Hal tersebut memicu stress.
Seseorang yang tidak bisa mengelola stressnya dengan baik menyebabkan stress tersebut semakin menumpuk dan menimbulkan ketakutan dan menyebabkan gejala psikosomatis muncul.
Oleh sebab itu cara mengobati psikosomatis ini dengan belajar mengelola stress dengan baik dan berusaha untuk tidak memikirkan hal buruk yang belum tentu terjadi.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Pada Anak Saat School From Home!
Selain itu penerapan gaya hidup yang baik dapat membuat penderita psikosomatis dapat sembuh.
Berikut perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan:
- Aktif bergerak
- Menerapkan pola makan sehat
- Istirahat yang cukup
- Berteman dengan orang-orang yang positif
Baca Juga: Jangan Khawatir! 5 Makanan Ini Bisa Bantu Atasi Stress Anda
jadi alangkah baiknya saat mulai stress, seseorang bercerita dengan orang terdekat agar merasa lebih baik dan mendapat dukungan moral. ***
