Network
Dari keterangan diatas, Allah SWT ingin agar kita dapat bersyukur dan cerdas dalam menyikapi segala persoalan dalam hidup.
Sementara itu, Syeikh Sa'di-rahimahullah- pernah menyampaikan bahwa manusia itu bodoh dan dzalim, tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada masa mendatang, ia mengira bahwa apa yang terjadi dan dialaminya terus-menerus ia rasakan dan tidak berakhir, dan ia mengira bahwa pemuliaan dan nikmat Allah di dunia menunjukkan kemuliaan dan kedekatan di sisi-Nya.
Dari dua keterangan diatas jelaslah bahwa apa yang saat ini menimpa kita, entah itu jerawat, atau miskin bukan berarti Allah SWT murka kepada kita.
Baca Juga: Prediksi Final Olimpiade Tokyo 2020: Jadwal, Fakta, Statistik, dan Pemain Kunci Kedua tim
Firman Allah SWT: "tidak semua yang Aku berikan nikmat di dunia berarti ia mulia di sisi-Ku, dan tidak semua yang Aku batasi rizekinya berarti Aku menghinakannya"
Selanjutnya, didalam tafsir as Sa'di dijelaskan secara gamblang tentang ujian dalam hidup.
"Sesungguhnya kaya dan miskin, lapang dan sempit adalah ujian dari Allah; agar diketahui siapa yang bersyukur dan siapa yang bersabar, dan karenanya ia akan dibalas dengan pahala yang besar."
"Dan bagi yang tidak bersyukur atau bersabar maka ia akan diadzab dengan adzab yang hina. Termasuk, ketika seorang hamba lebih mementingkan kebutuhannya sendiri saja, maka itu adalah cita-cita yang lemah."
Baca Juga: Quotes dan Kata Bijak Unik di Hari Dharma Wanita 5 Agustus 2021, Cocok Untuk Caption Sosial Media!
"Oleh karenanya, Allah mencela orang-orang yang tidak mementingkan keadaan masyarakat sekitar yang membutuhkan”.
