Viral di Tiktok, Lagu 'Genjer-Genjer' Sebut Milik PKI, Simak Penjelasannya

- 6 Februari 2021, 17:24 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok
Ilustrasi aplikasi TikTok / antonbe/Pixabay/

Kepopuleran lagu ini lantas dimanfaatkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk berkampanye. Bahkan lagu ini menjadi ciri khas bagi orang PKI.

Baca Juga: Menhan Prabowo dan Anies Baswedan Dikabarkan Memanas, Wagub DKI Jakarta Riza Patria Angkat Suara

Sangking melekatnya lagu ini dengan PKI, maka stempel sebagai lagu komunis pun melekat.

Setelah terjadi G 30 S 1965, beberapa media seperti koran Pantjasila dan Berita Yudha memuat berita tentang lagu Genjer-Genjer. Namun, berbeda dengan lirik aslinya.

Baca Juga: Hassaan Shahawy, Jadi Presiden Muslim Pertama Harvard Law Review : Sebuah Jurnal Bergengsi di Amerika Serikat

Media-media itu juga menurunkan berita bohong tentang penyiksaan terhadap para jenderal. Dan akhirnya media-media tersebut berhasil membuat propaganda.

Propaganda terhadap lagu ini semakin langgeng karena film G30 S PKI. Lagu itu kemudian menjadi sinonim PKI, dan karenanya dibenci sekaligus ditakuti.

Keluarga Arief pencipta lagu Genjer-Genjer, hingga tahun 2014 mendapat terror. Dan pada September 1965, rumahnya dihancurkan oleh massa karena di sangka sebagai orang PKI.

Dampak propaganda orde baru memang sangat dahsyat. Bahkan sebuah lagu yang diciptakan 77 tahun lalu masih berhasil dianggap mengerikan dan sebagai lagu PKI.

Baca Juga: Resmi! BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang, Klik eform.bri.co.id/bpum untuk Masukkan Data Dirimu

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Lamongan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah