CERDIKINDONESIA – Telah beredar sebuah video yang menunjukkan bahwa virus corona sudah ada di buku paket IPA Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 8.
Bahkan dalam buku tersebut, diketahui bahwa virus corona ini tidak berbahaya.
Dalam video yang tersebar melalui media WhatsApp ini, terlihat ada seorang pria yang mengarahkan kameranya ke suatu halaman dari buku paket IPA tersebut.
“Coronavirus ini sudah ada sejak zaman dulu,” ucap pria tersebut.
Ia pun menunjukkan cover dari buku tersebut, dimana buku paket itu berjudul “Ilmu Pengetahuan Alam” untuk anak SMP kelas 8 semester 2.
Terlihat juga bahwa buku itu diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) di Jakarta, pada Februari 2017.
“Sudah terdapat di buku paket IPA untuk kelas 8 semester 2,” katanya.
“Ini diterbitkan pada tahun 2017, pada bab sistem pernapasan di bagian gangguan pernapasan,” jelasnya.
Penjelasan mengenai virus corona pada buku ini terdapat di bab 8 “Sistem Pernapasan Manusia” pada bagian B “Gangguan pada Sistem Pernapasan”.
Pria itu kemudian menunjukkan halaman dari bagian B tersebut.
Baca Juga: Mana yang Lebih Mengerikan, Virus Corona Varian Delta atau Alpha? Berikut Faktanya!
Dimana terdapat penjelasan mengenai gangguan pernapasan pada manusia, seperti Influenza, Tonsilitis, dan Faringitis.
Anehnya, dalam penjelasan tersebut terlihat bahwa virus corona menjadi penyebab dari penyakit Tonsilitis dan Faringitis.
“Tonsilitis, ini penyebabnya ini sudah tertulis nih disini, penyebabnya adalah coronavirus,” ungkapnya.
“Ini sudah ada sejak zaman dulu, anak-anak sudah tahu,” katanya.
“Faringitis, ini penyebabnya juga coronavirus, sudah ada sejak dulu loh,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa virus corona sebenarnya sudah diketahui oleh Kemendikbud, Kemenkes, dan juga para siswa SMP sejak zaman dulu.
Mengingat buku paket itu diterbitkan oleh Kemendikbud pada tahun 2017.
Melihat hal itu, pria dalam video tersebut memperingatkan bahwa kita harus tetap berhati-hati, namun tidak perlu panik.
“Ya hati-hati tetap, tapi tidak usah terlalu mencekam gitu,” pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui identitas dan lokasi dari pria yang merekam video tersebut.***