Tembus SEO dan Gapai Pembaca Skimming, Ini 7 Jurus Jitu Membuat Judul Konten

- 16 November 2020, 19:11 WIB
Tembus SEO dan Gapai Pembaca Skimming
Tembus SEO dan Gapai Pembaca Skimming /Imelia Santoso/Photo by rawpixel.com form PxHere

CerdikIndonesia – Ada banyak cara untuk menembus Search Engine Optimization (SEO) dan menggapai pembaca judul konten dengan teknik sekilas (skimming).

Salah satunya dengan menguasai asas pertarungan 3 detik yang dikenal di kalangan editor media online.

Istilah tersebut merujuk pada persaingan antar konten digital menangkap atensi pembaca untuk mengakses suatu konten di antara konten sejenis lainnya.

 

Baca Juga: Bukan Sekedar SEO, Gunakan 2 Sudut Pandang ini Untuk Menilai Kelayakan Artikel Berita

 

Hasil riset menunjukkan audiens pembaca konten via gawai, cenderung hanya membutuhkan waktu skimming 3 detik membaca judul konten.

Judul adalah jembatan antara kreator konten dengan pembacanya, juga sebagai penentu dan suguhan utama yang memengaruhi konten kita akan di klik pembaca atau tidak.

Mengolah judul dan berkawan dengan SEO memang sulit, tetapi harus dilakukan untuk bertahan dalam ekosistem digital.

 

Baca Juga: SEO, Optimasi Judul dan Kata Kunci Artikel untuk Memenangkan Pasar Konten Digital

 

“Ibarat sebuah hubungan, judul adalah pdkt-nya penulis kepada pembaca sebagai gebetan. Kalau pdkt-nya gak oke gimana mau jadian,” kata Andika Thaselia, Manager Media Network Area Jawa Timur-Luar Jawa Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).

Lebih lanjut Andika membagikan 7 teknik terbaik membuat judul untuk memenangkan SEO dan pertarungan 3 detik konten digital.

Pertama, gunakanlah judul yang menggugah empati pembaca. Judul harus bisa memainkan emosi pembaca menggunakan diksi yang lebih menyentuh seperti judul yang menegangkan atau menyedeihkan.

 

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Perbedaan Latar Belakang Multikultural di Indonesia dan Negara Barat

 

Kedua, content creator bisa memanfaatkan momentum trending suatu fenomena dengan membuat konten dan judul bertemakan kompilasi momentum yang berkaitan dengan fenomena tersebut.

Ketiga, momentum fenomena trending juga bisa dipecah menjadi kompilasi fakta terkait fenomena tersebut.

Biasanya konten dengan tema kompilasi menggunakan jenis konten List Article (listicle) untuk menyajikan informasi.

Keempat, judul yang mengutip perkataan seorang tokoh disertai dengan nama tokoh tersebut terbukti dapat menarik atensi pembaca.

Akan tetapi, content creator perlu memilih penggunaan nama, kapasitas, atau jabatan tokoh dengan grafik SEO yang baik untuk memenangkan pertarungan 3 detik konten digital.

Kelima, judul dengan kata pemikat bersifat persuasif seperti: termurah, mudah, sederhana, simple, ampuh, dan singkat, dapat menarik atensi pembaca untuk mengakses konten digital.

Keenam, judul berupa kumpulan tips yang menyertakan angka numerik di dalamnya secara psikologis lebih menarik atensi pembaca karena terkesan tidak monoton.

Andika juga memaparkan bahwa semakin banyak jumlah numerik dalam judul, akan semakin menarik pembaca yang ingin mendapatkan banyak tips dalam satu artikel konten.

Dari keseluruhan teknik pembuatan judul konten, teknik terakhir yaitu judul dengan long tail keywords, merupakan kunci pamungkas menembus persaingan SEO.

Long tail keywords digunakan untuk menyasar target pembaca yang melakukan pencarian dengan lebih spesifik.

Selain itu, long tail keywords selalu mengandung short tail keywords yang akan memudahkan kreator konten membidik dua target hanya dengan satu kali tembakan. ***

Editor: Arjuna


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah