Mengapa dilarang Makan dan Minum Berdiri?

- 30 Juni 2024, 17:57 WIB
Resep ayam pedas ala Chef Rudy Choirudin untuk menu makan siang keluarga.
Resep ayam pedas ala Chef Rudy Choirudin untuk menu makan siang keluarga. /YouTube Simple Rudy/

Cerdik Indonesia - Islam adalah agama yang komprehensif, yang mengatur segala aktivitas umat manusia. Salah satu himbauan Rosullulah SAW  dilarangnya untuk makan dan minum  sambil berdiri, meski tidak diharamkan, namun larangan ini tampak jelas dari Anas RA:

"Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.” (HR. Muslim no. 2024).

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Pria yang Diduga Bunuh Diri di Flyover Cimindi Adalah Guru Honorer

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026)

Terkadang sebagian orang menganggap ini terlihat sepele, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri bisa memiliki efek negatif bagi kesehatan. Berikut ini adalah dampak yang mungkin terjadi:,

Menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan.

Baca Juga: PKJB - KKJ 2024, Bupati Wali Kota Jadi Model Peragaan Wastra Khas Jabar

Minum Sambil Berdiri akan Menyebabkan Air Tidak Tersaring dengan Baik . Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler . yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Meskipun begitu, ternyata medis membenarkan larangan tersebut. Makan dan minum sambil berdiri dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Tidak hanya buruk dalam etika.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah