PLN Terus Genjot Pembangunan Listrik ke Daerah 3T, Untuk Apa?

- 30 September 2020, 23:40 WIB
Ilustrasi - Pihak PLN saat mengecek meter listrik warga Sulawesi Selatan
Ilustrasi - Pihak PLN saat mengecek meter listrik warga Sulawesi Selatan /Antara /
 

Untuk melistriki Pulau Maratua, PLN telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sejauh 18 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 15 kilometer sirkuit (kms) serta memasang 8 unit trafo dengan kapasitas 800 kVA.

 

General Manager PLN UIW Kaltimra, Sigit Witjaksono, menjelaskan bahwa rasio desa berlistrik di Kalimantan Timur sudah 100%, dengan 77.84% desa telah berlistrik PLN per September 2020.

 

“Dari 1038 Desa di Kalimantan Timur, 808 desa sudah dilistriki oleh PLN. Dalam melistriki desa-desa terpencil atau 3T, tantangan terbesarnya adalah medan yang sulit. Di Pulau Maratua misalnya, dimana mobilisasi material besar hanya bisa lewat jalur laut, dan dihantam ombak yang tinggi. Namun itu bukan menjadi hambatan bagi kami untuk terus menerangi negeri”, terang Sigit.

 

Selain di Kutai Timur, PLN juga berhasil menyambungkan jaringan listrik pedesaan untuk Desa Kaubun dan Desa Muara Pantun di Kabupaten Kutai Timur.

Desa Kaubun dapat ditempuh selama 4 jam dari ibukota Kutai Timur, Sangatta. Di desa ini, PLN siap melistriki hingga 901 pelanggan. Demi melistriki Desa Kaubun PLN telah membangun JTM sepanjang 13.7 kms, JTR 14 kms, dan memasang 7 buah travo dengan kapasitas total 500 kVA.

 

Sementara di Desa Muara Pantun yang berjarak 128 km dari Sangatta. PLN akan menyambung listrik untuk 269 pelanggan. Dengan dukungan 5 unit trafo berkapasitas total 450 kVA, JTM 6.8 kms, JTR 8.8 kms, PLN hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

“Merupakan kebanggaan bagi kami dapat melistriki hingga ke daerah-daerah terpencil. Kami akan terus upayakan pemerataan listrik, sesuai dengan misi PLN untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui ketersediaan listrik,” kata Sigit.

 

Listrik Menyala di Lembata, Nusa Tenggara Timur

Tak hanya di Kalimantan Timur, melistriki desa-desa terpencil juga dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kali ini 151 Kepala Keluarga Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata berhasil menikmati aliran listrik, setelah PLN membangun jaringan listrik ke desanya.

 

Untuk melistriki Desa Belobatang, PLN membangun JTM sepanjang 8,8 kms, JTR sepanjang 1,4 kms, dan 1 buah gardu dengan kapasitas 50 kVa.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x